Selamat malam, Saya mau tanya, saya mengeluhkan dada sesak sudah dua hari berturut-turut, sebelumnya dikarenakan saya tidak sarapan, lalu sore hari dada saya terasa sesak dan sulit bernafas, kira-kira saya harus mengkonsumsi obat apa? Sebelumnya saya sudah mengkonsumsi obat maag, tapi tidak ada perubahan, Saya belum pernah merasakan dada saya sesak sampai 2 hari seperti sekarang, mohon bantuannya. Terimakasih banyak

Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui
- umur dan jenis kelamin
- apakah sering terlambat makan?
- obat apa yang sudah anda gunakan?

Dari informasi yang diberikan kemungkinan besar anda mengalami GERD

GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung

saya tunggu informasi mengenai obat yang anda miliki ya

Selamat malam

Usia anda berapa?
Seaak seperti apa?
Apakah ada riwayat penyakit lain seperti asma?
Merokok?
Pekerjaan anda apa?
Ada riwayat maag?

Penyebab sesak nafas secara tiba-tiba
1. Asma, disebabkan peradangan saluran udara (bronkus) menjadi bengakak, sempit dan menimbulkan dahak berlebih
2. Keracunan monoksida, biasa berdasarkan tempat kerja
3. Pneumonia, karena radanh di paru akibat infeksi
4. Ppok (penyakit paru obstruktif kronis) sekumpulan penyakit yang merusak paru-paru dan mengurangi pasokan oksigen ke darah karena terblokirnya jalan napas akibat peradangan atau kerusakan kantung udara
5. Obesitas dapat menyebabkan sesak napas karena kelebihan lemak di sekitar perut dan dada meningkatkan kerja otot-otot yang mengontrol pernapasan

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu:
- Usia dan jenis kelamin?
- Apakah frekuensi nafas Anda meningkat atau lebih cepat dibanding biasanya?
- Apakah anda mengeluhkan sering bersendawa, dan terasa panas pada dada?
- Apakah dada terasa nyeri seperti tertimpa beban berat?
- Berapa berat badan dan tinggi badan Anda?

Berdasarkan keterangan yang anda sampaikan tersebut maka ada beberapa kemungkinan penyebab:
- GERD atau gangguan asam lambung, jika disertai dengan rasa nyesek, sering bersendawa, dan perih di ulu hati.
- Masalah penyempitan saluran nafas paru, jika ada bunyi saat bernafas dan frekuensi nafas meningkat.
- Penyempitan pembuluh darah jantung, jika dada terasa nyeri seperti tertimpa beban berat.
- Stress dan kecemasan

Oleh sebab itu, kami memerlukan informasi tambahan dari Anda agar dapat menjelaskan mengenai kondisi anda dengan lebih detil.

obat apakah yang sudah anda miliki saat ini?

Ada beberapa cara yang dapat dicoba :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur

3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan

Baik, jika anda mengalami nyeri di ulu hati disertai dengan sesak seperti itu, maka besar kemungkinan memang disebabkan oleh gangguan lambung atau maag.

kondisi yang demikian sering terjadi akibat tekanan psikis atau stress dan kecemasan. Juga diperparah dengan jadwal makan yang tidak teratur atau sering telat makan.

Oleh sebab itu saran dari saya, upayakan agar dapat makan secara teratur, meskipun belum terasa begitu lapar. Penderita sakit maag dianjurkan untuk makan lebih sering dibanding biasanya, namun menggunakan porsi yang lebih kecil.

Jadi lebih baik sering makan, tapi porsinya kecil kecil, daripada sekali makan langsung banyak namun jarang.

Kemudian cobalah untuk menenangkan pikiran atau mengendalikan stres, Anda dapat melakukannya dengan menyibukkan diri dengan hal hal positif, misalnya berolahraga, jalan-jalan, beribadah, dan sejenisnya.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter, apabila keluhan ini bertahan hingga beberapa hari, padahal anda sudah mengonsumsi obat polysilane tersebut.

Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.

Maka anda dapat mencoba salah satu dari obat yang sudah disarankan di atas ya, sambil melihat apakah Ada perbaikan atau tidak

hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs

Gastroesophagel reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada aibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Dispepsia atau sakit maag adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yg terjadi akibat sejumlah kondisi. diantaranya luka terbuka pada lapisan dalam lambung.

penyebabnya adalah sering telat makan atau salah makan contohnya perut kosong makan pedas, santan, mie, kopi, susu, es/dingin dan bersoda. dispepsia juga bisa menimbulkan gejala pusing.

cara mengatasi hal tersebut:
1. hindari penyebabnya seperti yg sudah di jelaskan di atas ( telat atau salah makan)
2. perbaiki pola hidup

jika anda sudah mengkonsumsi obat tetapi pola hidup anda tidak berubah maka dispepsia/gerd dapat muncul kembali karena dispepsia/gerd bersifat hilang timbul.

semoga bermanfaat.

Hai, terimakasih sudah berkonsultasi melalui honestdocs

Dari keluhan yang anda sampaikan, sesak yang terjadi dapat disebabkan oleh asam lambung yang meningkat karena pola makan yang tidak teratur, sehingga menyebabkan asam lambung naik ke atas, dan menyebabakan sensasi rasa sesak di dada (penyakit gastroesofageal disease).

Hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala antara lain:
- Makan teratur, 3x sehari, jangan sampai telat makan
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti: makanan asam, pedas, kopi, alkohol, tembakau
- setelah makan tidak boleh langsung tiduran, minimal 2 jam setelahnya baru boleh berbaring atau tiduran
- Jangan mengunyah makanan terlalu cepat, sebaiknya mengunyah makanan secara perlahan
- Manajemen stress yang baik, baik stress fisik maupun emosional, misalnya dengan relaksasi, yoga, rekreasi
- Istirahat cukup, 7-8 jam sehari

Bila keluhan masih berlanjut, anda dapat memeriksakan diri ke dokter terdekat. Terimakasih, semoga membantu