December 30, 2019 05:16
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi
terima kasih atas pertanyaannya
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan metabolisme glukosa yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah. Penyebab diabetes yang utama adalah kurangnya produksi insulin (DM tipe I) atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (DM tipe II).
Tingginya peluang resiko terjadinya diabetes mellitus pada seseorang sangat terkait dengan pola hiudp yang dijalani ya. Jadi bukan terkait dengan adanya konsumsi nasi atau bahkan riwayat adanya jerawat. Bahkan bisa dikatakan, orang dengan riwayat penyakit diabetes akan dapat lebih kecil angka untuk terdiagnosis diabetes mellitus bila dia menjaga pola hidunya dengan baik. Misal dengan olahraga rutin, rajin beraktivitas, menjaga pola makan yang sehat, menjaga berat badan yang optimal, dan tidak merokok.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Berdasarkan data tersebut, maka orang kedua memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes dibanding orang pertama. Dengan catatan orang pertama yang tidak suka makan nasi juga tidak suka makanan/minuman manis sumber karbohidrat sederhana. Artinya dia makan sewajarnya saja.
Diabetes melitus terjadi akibat pengaruh dua faktor utama, yaitu faktor keturunan dan gaya hidup. Apabila ada riwayat keluarga diabetes dan gaya hidupnya tidak sehat, maka peluangnya lebih besar, jika hanya salah satu faktor yang dimilikinya.
Meskipun faktor gaya hidup yang tidak sehat saja dapat menyebabkan penyakit ini, walaupun tidak ada riwayat diabetes dalam keluarga.
Oleh sebab itu, jalani pola hidup sehat, dengan:
- Olahraga teratur minimal 3 kali dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres dan tenangkan pikiran.
- Hindari kelelahan yang berlebihan
- Jaga stamina dengan makan teratur dan mengonsumsi makanan bergizi ( nasi, lauk pauk beraneka ragam), juga makanan kaya vitamin dan antioksidan seperti buah dan sayuran.
- Lebih memilih karbohidrat kompleks dibanding sederhana.
- Batasi konsumsi makanan/minuman manis.
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
- Istirahat yang cukup, tidur malam setidaknya 7-8 jam setiap harinya.
- Minum yang cukup, setidaknya 8 gelas air perhari.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
William (dr.)
selamat pagi :)
dengan pola hidup yang sama tentu orang dengan riwayat keturunan diabetes akan lebih mudah terkena diabetes ya.
1 lagi pola hidup yang sering dilupakan adalah olahraga.
karena olahraga sangat berpengaruh terhadap resistensi insulin darah (penyebab diabetes tipe 2), jadi jangan lupakan olahraga ya.
smeoga memmbantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik terima kasih dok
Dok, saya ingin bertanya terkait diabetes. Saya punya 2 orang teman dengan kondisi sebagai berikut : Orang pertama, tidak makan nasi, tidak punya riwayat penyakit keturunan diabetes Orang kedua, makan masi, punya riwayat penyakit keturunan diabetes. Dengan pola makan dan pola tidur yg sama, Apakah besarnya peluang kedua teman terkena diabetes sama dok ?
Dok, saya ingin bertanya terkait diabetes. Saya punya 2 orang teman dengan kondisi sebagai berikut : Orang pertama, tidak makan nasi, tidak punya riwayat penyakit keturunan diabetes Orang kedua, makan masi, punya riwayat penyakit keturunan diabetes. Dengan pola makan dan pola tidur yg sama, Apakah besarnya peluang kedua teman terkena diabetes sama dok ?