April 17, 2019 11:41
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang , terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Penyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah proses pelekatan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim, yang dikenal sebagai perdarahan implantasi. Hal ini tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa jam atau hari, tapi tidak selama dan sebanyak menstruasi.
Penyebab lain adalah iritasi karena gesekan saat hubungan intim, infeksi, atau perubahan hormon. Keluar darah saat hamil muda bisa juga disebabkan oleh faktor lain yang lebih berisiko, seperti keguguran, hamil anggur atau kehamilan ektopik.
Untuk mengetahui penyebab perdarahan, kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan USG abdomen (perut) atau transvaginal.
Jika mengalami perdarahan saat hamil muda, penanganan awal yang bisa dilakukan adalah berisitirahat dengan berbaring sesegera mungkin. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan, yaitu:
-Berbaring dan minimalkan waktu berdiri dan berjalan. -Hindari berhubungan seks selama perdarahan berlangsung dan jangan menggunakan pembersih vagina.
-Pakai pembalut agar lebih mudah menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi.
-Hindari penggunaan tampon.
-Perhatikan warna dari darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan lain-lain.
-Waspadai perdarahan jika keluar semakin deras menyerupai haid, berwarna merah segar, atau diiringi kram perut.
Segera periksakan apabila keluhan tidak membaik. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.
Keluarnya flek atau bercak darah biasanya dialami oleh ibu hamil saat trimester pertama. Setelah itu, kondisi tersebut bisa menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun, beberapa ibu hamil juga mengalami flek saat usia kehamilannya menginjak 6 bulan. Dalam kondisi tertentu, flek masih dianggap hal yang normal, tapi tetap saja munculnya bercak darah saat hamil merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Karena itu, ibu perlu tahu apa saja penyebab flek saat hamil 6 bulan agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
1. Gangguan Plasenta
Letak plasenta yang normal adalah berada di dinding depan, belakang atau puncak rahim dan menjauhi mulut rahim. Namun, ibu hamil juga berisiko mengalami gangguan plasenta yang menyebabkan pendarahan atau munculnya flek.
Plasenta previa, kondisi dimana letak plasenta menghalangi sebagian atau menutup seluruh jalan lahir. Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan parah sebelum waktu bersalin.
Solusio Plasenta, plasenta yang terlepas sebagian atau seluruhnya dari dinding tempat menempelnya plasenta. Gejalanya antara lain nyeri perut, keluar bekuan darah, dan sakit punggung.
2. Persalinan Prematur
3. Hamil Anggur atau Hamil Mola
4. Berhubungan Intim
Kehamilan membuat leher rahim ibu menjadi lembut dan membesar serta dipenuhi pembuluh darah. Masuknya Mr P ke dalam area Miss V dan dinding rahim bisa menyebabkan pendarahan atau timbulnya flek.
5. Inkompetensi Serviks
Keluarnya flek saat usia kehamilan memasukki trimester kedua juga bisa menjadi pertanda terjadinya inkompetensi serviks atau penipisan mulut rahim.
Dan untuk masalah keputihan berbeda dengan masalah keluar flek.
Saat seorang wanita mengalami kehamilan secara normal memang dapat terjadi peningkatan kadar dan frekuensi keputihan. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon estrogen yang meningkat dan adanya peningkatan aliran darah ke vagina saat kehamilan, sehingga menyebabkan produksi keputihan meningkat pula. Keputihan saat hamil merupakan kondisi yang normal, sepanjang cairan vagina yang dikeluarkan tidak berwarna (jernih atau putih), tanpa bau, dan tidak gatal ataupun nyeri.
Adapun keputihan yang sangat gatal dan jumlahnya banyak hingga merupakan kondisi yang tidak normal. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
1.Infeksi jamur (candidiasis vagina)
2.Infeksi bakteri (vaginosis bakterial)
3.Infeksi Group B Strep (GBS)
4.Trikomoniasis
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi dan tidak ditangani secara tuntas dapat saja mempengaruhi kesehatan janin dan memicu terjadinya keguguran atau kelahiran prematur.
Oleh karena itu untuk menentukan pengobatan yang tepat bagi Anda sebaiknya Anda menemui dokter kandungan agar dapat diperiksa lebih lanjut untuk menelusuri penyebabnya.
Terima kasih,semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Mau tanya nih dok sya hmil udh 6 ,,tp sya skrng kok ngeluarin keputihan sprti bercampur darah dok, na coklat kemerahan,, tp perut sya tdk skit sma skli dok,,, aakah normal dok,, please jwb ya dok,,,
Mau tanya nih dok sya hmil udh 6 ,,tp sya skrng kok ngeluarin keputihan sprti bercampur darah dok, na coklat kemerahan,, tp perut sya tdk skit sma skli dok,,, aakah normal dok,, please jwb ya dok,,,