August 12, 2019 23:19
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam bu
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
- apakah ada gejala nyeri, gatal, dll?
- apakah seperti ada nanah?
Berikut adalah beberapa benjolan yang mungkin terjadi di vagina atau vulva:
- Bisul/ furunkel
- Varises
- herpes genital
- kutil kelamin
- kista Bartholin : paling sering terjadi pada wanita
- kista inklusi, kista Gartner, kista Mullerian
- kista vulva
Beberapa cara yang dapat dicoba dilakukan di rumah
- menjaga area kewanitaan bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan, hindari penggunaan sabun kewanitaan karena dapat merubah pH alami area kewanitaan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual
- duduk berendam di air hangat (sitz bath) : duduk berendam di air hangat setinggi panggul, lakukan beberapa kali dalam sehari selama 4 hari, biasanya kista akan pecah dan cairan akan keluar
- atau dapat dengan melakukan kompres hangat di area benjolan
kami tunggu informasi tambahannya ya bu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ketika saya berjalan terasa perih dan ketika basah setelah berkemih,tidak ada gejala lain selain itu dokter.
Tidak ada nanah dokter,warna nya sama dengan warna kulit saya,hanya saja di bagian itu membengkak dan ketika di tekan seperti keras dan sakit
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah disertai keputihan bu? atau mengunakan sabun kewanitaan?
Bila tidak, ibu dapat coba lakukan sitz bath ya secara rutin : duduk berendam di air hangat setinggi panggul, lakukan beberapa kali dalam sehari selama 4 hari, pastikan ibu cukup minum dan gunakan pakaian dalam yang longgar
Cara sitz bath saya lampirkan ya bu di gambar,
Bila ibu rasa benjolan bertambah besar, sebaiknya ibu periksakan ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oke dokter saya mengerti, Terima kasih banyak dokter sebab telah membantu saya dan saya sudah tidak terlalu khawatir lagi
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs
Pastikan ibu tidak menggunakan sabun kewanitaan ya, dan hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau pewangi untuk membersihkan area kewanitaan.
Semoga dengan rutin kompres dan sitz bath, benjolan nya dapat berkurang ya bu.
Selamat malam, selamat beristirahat
Semoga ibu dan bayi sehat selalu sampai proses persalinan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selama hamil saya tidak menggunakan sabun kewanitaan dokter dan juga saya jarang berhubungan dengan suami,tapi dengan bertanya kepada dokter kegelisahan saya sudah teratasi, Terima kasih atas doa nya dokter semoga dokter sehat selalu.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali bu
Untuk membantu mengurangi rasa perihnya, ibu dapat menggunakan petroleum (vasel*ne) jelly ya bu, dapat ibu oleskan setiap ibu selesai membilas dan mengeringkan area kewanitaan.
Selamat beristirahat bu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oke dokter terima kasih atas saran nya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Sama-sama bu, tetapi bila benjolan dirasakan semakin membesar atau tidak berkurang setelah 4 hari, sebaiknya diperiksakan ya bu.
Selamat malam
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dokter
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang menyebabkan timbulnya benjolan di dalam vagina dan vulva:
-Kista vagina
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda adanya kista. Kista vagina biasanya muncul di dinding vagina, berupa benjolan keras seukuran kacang polong atau bisa lebih besar. Ada beberapa jenis kista vagina, di antaranya kista Bartholin, kista inklusi, kista Gartner. Jenis kista vagina yang banyak ditemui adalah kista inklusi. Kista vagina jenis ini biasanya muncul setelah melahirkan atau saat terjadi cedera pada vagina.
-Kista vulva
Kista vulva terjadi ketika kelenjar yang ada di sekitar vulva tersumbat. Ukuran kista ini bervariasi, tetapi umumnya hanya benjolan kecil yang keras dan tidak terasa sakit, kecuali jika sudah terinfeksi. Kista jenis ini biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun jika kista terinfeksi, butuh penanganan dokter segera.
-Kutil kelamin
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda kutil kelamin. Kutil kelamin termasuk penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan berukuran kecil di sekitar area labia, di dalam vagina, di leher rahim, dan bahkan di sekitar anus. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penyebarannya bisa melalui berhubungan seksual baik melalui vagina, seks anal, dan seks oral.
-Herpes genital
Herpes genital juga merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Biasanya ditandai dengan adanya gatal, kesemutan, muncul luka seperti sariawan, serta benjolan pada alat kelamin yang berisi cairan bening. Selain itu, juga akan muncul gejala berupa demam dan rasa sakit di area kelamin dan bokong.
-Vaginal skin tag adalah kulit tumbuh yang muncul di area vagina, berwarna serupa dengan warna kulit atau lebih gelap, umumnya berukuran kecil, yaitu sekitar 2-10 milimeter. Kulit tumbuh ini bisa disebabkan oleh kehamilan, kegemukan, resistensi insulin, faktor keturunan, atau infeksi human papillomavirus (HPV). Kulit tumbuh di vagina bisa menyerupai polip vagina atau kutil kelamin.
Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi benjolan di dalam vagina tergantung pada penyebabnya.
Perawatan di rumah untuk mengatasi gejala yang timbul; mandi dan berendam dengan air hangat selama beberapa hari, mengenakan celana dalam berbahan katun, dan mengenakan pakaian yang tidak mengiritasi vulva.
Segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika Anda mencurigai adanya benjolan di dalam vagina, terutama jika benjolan ini disertai keluhan lain, seperti nyeri, gatal, dan keluar darah atau cairan dari vagina. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Yogi Fitriadi (dr)
Hai, terimakasih sudah berkonsultasi melalui honestdocs
Benjolan pada daerah kewanitaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Herpes Genital, merupakan penyakit menular seksual, yang ditandai dengan bintil-bintil berisi cairan yang nyeri pada area kewanitaan
2. Kista Bartolini, diakibatkan oleh sumbatan pada kelenjar bartolini, disebabkan oleh higiene yang kurang
3. Kutil kelamin, meupakan penyakit infeksi menular seksual, disebbakan oleh virus HPV, tidak nyeri, dapat tumbuh banyak di daerah kewanitaan dalam (vagina) ataupun luar (vulva)
Hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala antara lain:
- Berendam dengan air hangat dengan metode seperti yang sudah dijelaskan diatas
- Istirahat cukup 7-8 jam sehari dan makan makanan secara teratur dengan kandungan gizi yang cukup
- Hindari pemakaian cairan pembersih atau pewangi daerah kewanitaan
Bila keluhan benjolan makin bertambah besar, bertambah banyak, nyeri, muncul keputihan atau darah dari daerah kewanitaa, anda sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan terdekat. Terimakasih semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter saya wanita berumur 24 tahun,saya sedang hamil memasuki bulan ke 5 kehamilan,saya mau bertanya kenapa ada benjolan di bagian luar vagina saya di sebelah kiri dan di sebelah kanan,posisi nya yang di sebelah kiri agak lebih kebawah dari pada yang di sebelah kanan,saya baru mengalami hal ini sejak tanggal 10 kemarin,jadi tadi ukuran nya sama sebesar kacang kedelai,setelah saya kompres dengan air hangat benjolan yang di sebelah kiri jadi membesar sebesar kelereng tetapi yang di sebelah kanan masih tetap sebesar kacang kedelai,mohon jawaban nya dokter,terima kasih.
Dokter saya wanita berumur 24 tahun,saya sedang hamil memasuki bulan ke 5 kehamilan,saya mau bertanya kenapa ada benjolan di bagian luar vagina saya di sebelah kiri dan di sebelah kanan,posisi nya yang di sebelah kiri agak lebih kebawah dari pada yang di sebelah kanan,saya baru mengalami hal ini sejak tanggal 10 kemarin,jadi tadi ukuran nya sama sebesar kacang kedelai,setelah saya kompres dengan air hangat benjolan yang di sebelah kiri jadi membesar sebesar kelereng tetapi yang di sebelah kanan masih tetap sebesar kacang kedelai,mohon jawaban nya dokter,terima kasih.