May 21, 2019 11:34
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Pityriasis alba adalah jenis eksim / dermatitis ringan yang terutama menyerang anak-anak.
Nama tersebut mengacu pada penampilannya: pitiriasis berarti sisik halus, dan alba berarti warna pucat atau putih ( hipopigmentasi ).
Pityriasis alba adalah umum di seluruh dunia dengan prevalensi pada anak-anak sekitar 5%.
Ini terutama mempengaruhi anak-anak dan remaja berusia 3 hingga 16 tahun, tetapi mungkin juga muncul pada orang yang lebih tua dan lebih muda
Pityriasis alba klasik biasanya hadir dengan 1 hingga 20 bercak atau plak tipis:
-Kebanyakan lesi terjadi di wajah, terutama di pipi dan dagu.
- Dapat muncul di leher, bahu dan lengan atas dan jarang terjadi pada situs tubuh lainnya.
- Ukurannya bervariasi dari 0,5 hingga 5 cm.
- Bentuknya bulat, lonjong atau tidak beraturan.
- Gatal minimal atau tidak ada.
- Hipopigmentasi lebih terlihat di musim panas, terutama pada anak-anak berkulit gelap.
- Kekeringan dan sisik lebih terlihat di musim dingin, ketika kelembaban lingkungan cenderung lebih rendah.
Tidak diperlukan pengobatan untuk pityriasis alba yang asimptomatik alias tidak menimbulkan gejala berarti selain bercak putih saja.
Apabila memerlukan pengobatan, maka inilah yg diperlukan:
-Krim pelembab dapat memperbaiki penampilan kering
- Krim steroid topikal ringan (hidrokortison) dapat mengurangi kemerahan dan gatal
- Inhibitor kalsineurin, krim pimecrolimus dan tacrolimus salep, mungkin sama efektifnya dengan hidrokortison dan telah dilaporkan untuk mempercepat pemulihan warna kulit.
ini hanya gambaran saja untuk terapi yang sesuai sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit secara langsung karena penyakit ini juga mirip dengan kondisi kulit lainnya seperti panu, dll.
Sekian dari saya semoga membantu. Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sekedar menambahkan bercak putih pada kulit dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya:
1. Pityriasis Versicolor/ Tinea Versicolor (Panu)
Panu merupakan infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit. Biasanya, panu akan muncul pada kulit area dada dan juga punggung. Kondisi ini juga dapat membuat kulit mengalami bercak kecokelatan dan bersisik. Kondisi ini biasanya sering dialami anak muda dan cenderung lebih banyak terjadi pada pria dibanding perempuan, serta pada orang yang sering berkeringat banyak.
Penyebab munculnya panu adalah pertumbuhan jamur dari genus Malassezia, yaitu mikroorganisme yang ditemukan pada kulit normal. kondisi ini tidak menular dan lebih sering terjadi di iklim panas dan lembap, dibanding di iklim sejuk dan kering.
2. Vitiligo
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh kurangnya melanin (pigmen di kulit). Keadaan in dapat memengaruhi area kulit mana pun. Namun, bercak putih paling sering terjadi pada wajah, leher, tangan, dan bagian lipatan kulit. Penyebab bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh vitiligo ini bersifat permanen dan bukan merupakan penyakit menular.
Vitiligo dapat terjadi ketika sel penghasil pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin. Beberapa hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko terjadinya vitiligo yaitu adanya gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan melanosit di kulit, adanya riwayat keluarga yang mengidap vitiligo, dan beberapa hal lain seperti terpapar sinar matahari, stres, serta paparan bahan kimia industri.
3. Pityriasis Alba
Penyebab pityriasis alba adalah kelainan kulit yang terjadi karena hipopigmentasi. Bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh pityriasis alba belum diketahui penyebab utamanya. Namun, kondisi ini biasanya dikaitkan dengan eksim dan juga alergi. Selain itu, bercak putih tersebut juga dikaitkan dengan paparan sinar matahari dan kulit kering.
Bercak putih akibat kelainan pityriasis alba ini sering muncul pada pipi, dagu, leher, dan bahu. Kelainan ini sering terjadi pada anak-anak dan juga remaja dan lebih terlihat pada orang dengan kulit gelap. Kelainan kulit ini tidak menular dan juga dapat hilang dengan sendirinya. Namun, orang dengan kondisi ini sebaiknya selalu menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim hidrokortison, dan menghindari paparan sinar matahari.
4. Morfea
Kondisi kulit morfea tergolong langka, biasanya menyebabkan bintik-bintik atau bercak putih pada kulit tanpa rasa sakit. Perubahan kulit biasanya muncul di bagian perut, dada, atau punggung. Namun, bisa juga terjadi di wajah, lengan, atau tungkai. Morfea cenderung hanya memengaruhi lapisan terluar kulit kamu, tapi beberapa kondisinya juga membatasi gerakan di persendian.
Penyebab morfea belum diketahui secara pasti, tapi kelainan kulit ini berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Morfea dikaitkan dengan peningkatan kolagen dan juga matriks ekstraseluler (komponen di luar sel yang terdapat pada semua jaringan dan organ) pada lapisan dermis kulit. Morfea lebih banyak ditemukan pada perempuan dan orang dengan kulit putih.
Beberapa penyebab bercak putih pada kulit di atas bisa saja terjadi pada anda. Apabila mengalami bercak putih pada kulit dan mengganggu penampilan dan disertai keluhan lain yang mengganggu, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter kulit. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami tanyakan terlebih dahulu:
- Sudah berapa lama mengalami bercak?
- Apakah disertai dengan gatal/nyeri?
- Apakah ada di tubuh bagian lain selain dada?
- Apakah bercak seperti bersisik?
Beberapa hal tersebut akan membantu kami lebih memahami kondisi yang Anda alami.
Bercak putih / hipopigmentasi disebabkan oleh kurangnya pigmen melanin di area tubuh tsb. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Panu atau pityriasis/ tinea versicolor, disebabkan oleh infeksi jamur, biasanya pada daerah dada/punggung yang sering keringatan/ lembab.
2. Pityriasis Alba, dikaitkan dengan alergi/eksim, paparan sinar matahari atau kulit kering. Biasanya terjadi pada anak-remaja
3. Vitiligo, bercak putih di daerah wajah, leher, tangan/ jari. Penyebab pasti belum diketahui, bisa karena stress atau paparan bahan kimia/ matahari.
4. Lepra, atau kusta disebabkan oleh mycobacterium leprae, yang apabila tidak ditangani akan menyebabkan kelainan saraf.
Jika memang disebabkan oleh pityriasis alba, bercak biasanya memudar dengan sendirinya secara perlahan dengan pelembab. Dianjurkan juga untuk tidak lupa menggunakan sunblock jika beraktivitas diluar ruangan. Sebaiknya mememeriksakan terlebih dahulu dengan dokter, agar diketahui penyebab pasti bercak putih tsb. Dan menghindari penggunaan obat sebelum mengkonsultasikan dengan dokter karena salep harus disesuaikan dengan kondisi Anda.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Tadi nya hanya d bagian dagu trus kemarin tu bru terlihat ternyata d bagian bawah hidung jga dan tdak beraturan bercak nya. Dn tdak merasakan gatal atau pun nyeri
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik, terimakasih telah merespons.
Seperti yang telah dipaparkan diatas, penyebabnya adalah beberapa kemungkinan tsb. Akan lebih baik jika Anda melampirkan gambar/ foto bercak yang dimaksud agar kami dapat memberi advis lebih lanjut, atau memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter agar mendapat terapi/ obat yang sesuai.
Demikian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
selamat siang dok , saya mau bertanya salep muka untuk bercak putih d wajah yg d sebab kn pityriasis alba apa ya nma nya?
selamat siang dok , saya mau bertanya salep muka untuk bercak putih d wajah yg d sebab kn pityriasis alba apa ya nma nya?