August 01, 2019 06:48
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sudah aktif secara seksual?
apakah anda sudah mendekati masa menstruasi?
apakah anda sering menggunakan sabun keawnitaan?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keputihan yang normal adalah tidak berwarna (jernih) , tidak berbau dan tidak menimbulkan keluhan. Keputihan yang banyak, berbau bisa mengindikasikan terjadinya infeksi dan kondisi ini dapat diperburuk dengan kebiasaan menggunakan celana dalam yang ketat. Sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan (seperti tes urine , tes lendir keputihan dll)
Penyebab infeksi antara lain :
-Infeksi jamur = keputihan putih susu dan gatal
-Trikomonas = lendir kehijauan diserti bau
-Vaginosis= lendir kekuningan dengan bau masam
-Gonore = lendir putih kekuningan disertai nyeri saat BAK
-Chlamidia
dll
Penanganan akan disesuaikan dengan kondisi medis yang menyebabkan keputihan.
Saran:
-menjaga kebersihan area organ intim dengan benar.
-Bersihkan area vagina dengan sabun lembut, tidak beraroma, dan hindari produk pembersih wanita.
-Selalu bersihkan daerah intim Anda dari depan ke arah belakang, untuk mencegah masuknya bakteri dari sekitar anus ke vagina, yang bisa menyebabkan infeksi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Sudah berapa lama alami keputihan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, sudah berapa lama mengalami keputihan ini? Apakah disertai rasa gatal/ berbau? Bagaimana dengan siklus menstruasi Anda? Apakah teratur?
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun apabila disertai rasa gatal atau berbau, itu artinya tidak wajar, karena pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Apabila keputihan ini tidak diatasi dan berlanjut, maka dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi Anda secara umum. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat malam,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Keputihan sebenarnya adalah cairan lendir yang berfungsi untuk melindungi vagina. Warna keputihan yang normal adalah bening kekuningan, tidak gatal dan tidak berbau.
Apabila keputihan tersebut mengalami perubahan warna, bau maupun tekstur, hal ini dapat menandai adanya ketidaknormalan yang perlu diwaspadai, seperti:
- Infeksi jamur vagina
- Penyakit kelamin: gonore , klamidia, trikomoniasis
- Kanker serviks
- Vaginosis bakteri
- Ketidakseimbangan hormon
- Kehamilan
- Penggunaan celana yang terlalu ketat
- Tanda ovulasi atau akhirnya menstruasi
Sebagai langkah awal, saran kami adalah:
-Ganti celana dalam 2x sehari
-Gunakan celana dalam berbahan katun
-Hindari produk-produk pembersih vagina yang mengandung parfum dan bahan kimia lainnya.
-Bersihkan bagian kemaluan dari depan ke belakang setelah BAK untuk mencegah penyebaran.
Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan fluor albus adalah kondisi dimana keluarnya cairan/lendir dari vagina yang bukan merupakan darah. Pada dasarnya lendir ini diproduksi oleh leher rahim dengan tujuan membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari tubuh. Keputihan ada yang bersifat normal, ada juga yang tidak normal. Biasanya yang normal muncul saat terangsang, masa subur, atau hamil dan menyusui.
Namun apabila keputihan gatal, berubah warna selain bening maupun putih telur, dan berbau dapat terjadi akibat beberapa hal:
1. Bacteriosis Vaginalis : Keluhan berupa gatal di selangkangan, nyeri saat haid dan keputihan warna putih keabuan.
2. Infeksi jamur : keputihan kekuningan, bisa berbau bisa juga tidak, gatal dan nyeri vagina, dan rasa seperti terbakar pada vagina
3. Trikomoniasis atau parasit. dengan gejala keputihan kekuningan dan berbusa, bau busuk dan rasa terbakar pada vagina.
Sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan yang anda rasakan tidak membaik atau justru bertambah parah, adanya demam, atau jika keluhan disertai nyeri saat BAK dan nyeri pada perut bawah. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan penunjang seperti pemeriksaan cairan vagina atau pemeriksaan urin jika memang dibutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menegakkan diagnosis sehingga dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk anda.
Untuk membantu pencegahan berulangnya keputihan ada beberapa hal yang dapat anda lakukan sebagai berikut:
-Hindari penggunaan celana dan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan kelembaban bertambah dan kuman penyebab keputihan tumbuh subur.
-Gunakan celana dalam yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat.
-Jaga kebersihan vagina anda dengan selalu mencucinya setelah BAK dengan air mengalir dan ketika BAB membersihkan dari depan ke belakang. Pastikan juga anda mengeringkannya setelah itu.
-Jangan berganti-ganti pasangan seksual karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada vagina.
-Kosumsi air mineral minimal 2 liter perhari dan jangan menahan BAK.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok,saya mau bertanya bila keputihan keluarga dari vagina kenapa behbh menjafi kecoklatan dan terasa gatal dan berbau
Dok,saya mau bertanya bila keputihan keluarga dari vagina kenapa behbh menjafi kecoklatan dan terasa gatal dan berbau