Kaki anak saya selalu berkeringat berlebih menyebabkan bau, apa sebab dan solusinya?

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Bau kaki adalah salah satu masalah yang pasti pernah dialami oleh semua orang. Namun, pada beberapa kasus tertentu, bau kaki bisa kembali muncul meskipun seseorang telah mandi atau menggunakan pewangi tambahan. Apakah penyebab bau kaki ini terjadi akibat keringat? Jawabannya adalah tidak. Keringat sendiri adalah cairan bening yang dikeluarkan tubuh melalui pori-pori dan tidak berbau.

Komposisi keringat terdiri atas air, minyak, protein, dan garam. Penyebab bau kaki adalah bakteri dari luar cairan keringat itu sendiri. Bakteri ini bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang lembap dan kaya nutrisi. Bau kaki muncul ketika bakteri mengubah keringat menjadi asam.

Berikut ini adalah penyebab bau kaki lainnya, di antaranya:

-Infeksi
Penyebab bau kaki bisa disebabkan karena adanya infeksi. Kulit yang terinfeksi juga bisa menyebabkan bau. Bakteri yang terdapat pada kulit terinfeksi bisa menyebabkan keringat ber-urea, di mana komponen inilah yang menghasilkan bau. Ada baiknya Anda segera mengatasi bagian kulit yang terinfeksi. Jika dibiarkan, bakteri mikro organisme semakin berkembang.

-Diet tak berimbang
Penyebab bau ketiak bisa terjadi akibat pola diet Anda yang tidak berimbang. Kekurangan zinc dan magnesium bisa menjadi penyebab ketiak bau. Setiap orang mempunyai unsur kimia tersendiri dalam tubuhnya. Jika ia mengonsumsi banyak daging atau sayur-sayuran, tentu bau badannya akan lebih menyengat. Beberapa orang tak bisa memetabolisme makanan yang mengandung banyak zat choline seperti telur, ikan, hati dan polong-polongan. Bawang merah, kunyit, merica, bawang putih, kari, makanan pedas, kopi dan alkohol bisa juga menjadi penyebab bau badan

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau, di antaranya:
-Mandi teratur
Meski patokan mengenai berapa kali seharusnya mandi dalam sehari tidak ada, namun akan lebih baik jika mandi minimal satu kali dalam sehari. Pastikan daerah rawan keringat yang kerap menimbulkan bau kaki digosok hingga bersih.

-Gunakan sabun antibakteri
Setelah anak Anda mandi secara teratur, gunakanlah sabun yang mencantumkan label antibakteri. Sabun jenis ini bisa membantu mengendalikan bakteri penyebab bau.

-Mengeringkan kaki dengan benar

Semoga bermanfaat.

Halo, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Kaki bau merupakan hal yang sangat menganggu. Kaki bau biasanya disebabkan oleh bakteri yang menetap pada kaki dan sepatu. Hal ini dikarenakan suasana yang lembab pada sepatu. Bakteri akan berkembang biak dan memakan keringat pada kaki dan memproduksi zat asam. Zat asam inilah yang akan menebarkan bau tidak sedap. Terkadang mengganti kaos kaki pun tidak dapat serta merta menghilangkan bau tidak sedap.

Bau kaki tidak sedap ini biasanya muncul dari hal-hal yang dianggap sepele, seperti tidak memakai kaos kaki, tidak rutin mengganti kaos kaki, sering menggunakan sepatu yang sama, sepatu selalu lembab, menyimpan kaos kaki didalam sepatu, sepatu jarang dijemur, memakai sepatu saat kaki lembab atau basah, dan tidak menjaga kebersihan sepatu. Namun selain itu, terdapat kondisi dimana terdapat perubahan hormon, seperti masa pubertas atau kehamilan, yang dapat menyebabkan produksi keringat menjadi berlebih, termasuk keringat pada telapak kaki. Hiperhidrosis atau produksi keringat berlebih juga dapat muncul pada sebagian orang terlepas dari masalah hormonal seperti yang telah disebutkan diatas.

Cara yang dapat lakukan untuk mengusir bau kaki adalah rutin merendam kaki dalam campuran air hangat dan garam. Rendam kaki selama kurang lebih 15 menit tiap harinya. Disarankan untuk melakukannya pada malam hari sebelum tidur agar kaki dapat bernapas sebelum beraktivitas kembali. Lalu, pijat lembut menggunakan minyak alami atau gunakan scrub khusus kaki yang mengandung komposisi antibakteri. Gosokkan dengan lembut agar sel-sel kulit mati dan juga bakteri yang menempel pada kaki dapat luntur bersama kotoran kaki.

Selanjutnya, cegah kebiasaan buruk dalam memakai alas kaki guna mencegah datangnya bau kaki kembali. Yang dapat Anda lakukan diantaranya:
- Ganti kaos kaki tiap hari
- Jangan gunakan sepatu yang sama selama berhari-hari berturut-turut
- Semprotkan deodoran atau antiperspirant pada kaki Anda sebelum menggunakan sepatu atau kaos kaki
- Cuci kaki dengan bersih dengan sabun, sebelum dan sesudah menggunakan sepatu
- Gunakan sepatu pada kondisi kaki yang kering
- Jangan simpan kaos kaki dalam sepatu
- Simpan sepatu di tempat dengan sirkulasi udara yang baik
- Gunakan silica gel dan masukkan dalam sepatu untuk mengurangi kelembapan di dalam sepatu dan mengusir bau tidak sedap

Demikian penjelasan kami. Semoga bermanfaat.

Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi HOnestdocs.

Sebelumnya, berapa usia anak anda?

Keringat berlebihan, atau dalam istilah medis disebut hyperhydrosis, merupakan suatu kondisi dimana kelenjar keringat menjadi hiperaktif. Kondisi ini dapat idiopatik, atau tidak diketahui penyebabnya, atau bisa didasari penyakit metabolisme, atau obat-obatan tertentu. Pada dasarnya, ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas simpatis yang kemudian menyebabkan kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat.
Untuk mengatasinya pertama adalah dengan menggunakan bedak antiperspiran, menggunakan kaos kaki yang menyerap keringat, dan sepatu yang aliran udaranya cukup. Hindari sepatu kulit yang tidak ada pori pori untuk kaki bisa bernafas. Selain itu, pastikan mencuci kaki dengan sabun antiseptik, karena bau kaki tersebut merupakan dari bakteria yang di kaki, dan dengan sabun antiseptik dapat menurunkan angka bakteria di kaki.

Sekian jawaban dari saya ,semoga bermanfaat.

Halo,
Selamat sore bu
terimakasih sudah menghubungi honestdocs.

Bila anak ibu pada usia akil balig, hal ini merupakan hal yang wajar terjadi ya bu

Keringat berlebih, dalam istilah medis disebut hiperhidrosis; ada dua tipe :
1. Primer : keringat berlebih pada telapak tangan, ketiak, wajah dan telapak kaki. Biasaya terjadi ketika perubahan emosional, atau hormonal; atau karena faktor keturunan
2. Sekunder : keringat berlebih terjadi pada area yang lebih luas atau seluruh tubuh. Biasanya disebabkan kondisi medis atau obat-obatan

Beberapa cara mengatasi keringat berlebih :
1. Anti perspirant
2. Berolahraga disertai diet yang sehat bila dikarenakan berat badan berlebih.
3. Gunakan pakaian yang berbahan dasar ringan, tidak ketat dan nyaman
4. Hindari menggunakan bedak di daerah yang berkeringat
5. Hindari makanan yang mencetuskan keringat
6. Hindari makanan yang berbau tajam.
7. Selalu gunakan kaos kaki yang bersih,
8. rajin membersihkan kaki
9. gunakan penyerap bau pada sepatu
10. rutin membersihkan sepatu secara berkala

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanya bila masih ada yang dirasa kurang jelas.