September 02, 2019 20:18
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam bu
terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
berapakah umur kehamilan ibu?
apakah ibu sering menggunakan sabun kewanitaan?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Besar kemungkinan keputihan anda disebabkan oleh trikomoniasis : kuning kehijauan disertai bau, nyeri pada vagina, gatal dan nyeri saat BAK
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
sebaiknya ibu berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih .Umur kandungan sya saat ini 4 bln dok apakah berdampak ke janin? dan sya hampir setiap hari memakai sabun kewanitaan
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Sebaiknya ibu tidak menggunakan sabun kewanitaan bu, karena penggunaan sabun kewanitaan merubah derajat keasamaan area kewanitaan, sehingga mudah terjadi infeksi
Ditambah dengan adanya kehamilan dimana kelembaban kewanitaan lebih tinggi
sehingga ibu lebih rentan terkena keputihan
Untuk keputihan berwarna kehijauan, sebaiknya diperiksakan dan diobati ke dokter ya bu, karena biasanya disebabkan oleh trikomoniasis
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, terimakasih telah menghubungi honestdocs.
Keputihan berwarna hijau biasanya dianggap sebagai tanda infeksi. Ketika Anda hamil, kehati-hatian ekstra adalah kuncinya, jadi jika Anda hamil dan mengalami keputihan berwarna hijau, maka harus segera temui dokter. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan di dokter kandungan.
Keputihan bisa menjadi tanda infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius untuk kehamilan, termasuk berdampak pada janin. Jadi lebih baik mengobatinya sejak dini, sebelum terlambat.
Penyebab umum keputihaan berwarna hijau meliputi:
- klamidia
- gonorea
- trikomoniasis
Dokter akan mengetahuinya setelah dilakukan pemeriksaan, setelah itu obat yang diberikan akan disesuaikan, baik berupa antibiotik, antiparasit, dll. Pastikan Anda mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai yang diinstruksikan, jangan berhenti atau mengubah dosis tanpa rekomendasi dokter.
Jadi itulah cara mengatasinya, yaitu pengobatan dari dokter.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, sya sedang hamil anak pertama tapi maaf sya mengalami keputihan hijau apakah bisa berdampak buruk unyuk janin saya? Dan bagaimana cara mengatasi keputihan hijaunya?
Dok, sya sedang hamil anak pertama tapi maaf sya mengalami keputihan hijau apakah bisa berdampak buruk unyuk janin saya? Dan bagaimana cara mengatasi keputihan hijaunya?