June 13, 2019 13:39
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang Yanti, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Inflammatory bowel disease (IBD) atau yang juga dikenal dengan nama penyakit radang usus (kolitis) adalah kondisi gangguan yang menyebabkan sistem pencernaan jadi meradang. Jenis yang paling umum dari radang usus adalah ulcerative colitis, pancolitis dan penyakit Crohn.
Gejala radang usus, antara lain: Nyeri perut dan kram, mual dan muntah, diare, perdarahan anus, kram atau kejang pada otot, penurunan berat badan, demam dan kelelahan, berkurangnya nafsu makan.
Penyebab yang paling umum adalah kerusakan dan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi.
Obat-obatan yang biasa digunakan adalah aminosalisilat, antibiotik (seperti metronidazole, ciprofloxacin, rifaximin), obat-obatan kortikosteroid, dan obat-obatan untuk mencegah diare maupun kram perut. Untuk radang usus yang disebabkan oleh infeksi dan alergi dapat dicegah, sedangkan radang usus akibat penyakit autoimun atau genetik, belum diketahui cara mencegahnya.
Saran:
-menjaga kebersihan makanan/minuman serta kebersihan diri.
-untuk alergi makanan sebaiknya hindari makanan yang dapat membuat alergi muncul.
-segera konsultasi ke dokter apabila keluhan memburuk.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya
Radang usus atau IBD adalah peradangan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan adanya iritasi hingga luka.
Gejala:
1. Diare
2. Nyeri perut
3. Berat badan turun.
4. Bab berdarah
Inflammatory bowel disease dibagi menjadi 2
1. Kolitis ulseratif adalah peradangan kronis pada lapisan terdalam usus besar atau kolon.
2. Crohn’s disease merupakan peradangan di seluruh sistem pencernaan.
Penyebab bisa karena atau imun, kemungkinan lain:
1. Memiliki kebiasaan merokok
2. Tinggal di kawasan industri.
3. Sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
4. Infeksi
Saran saya
1. Penderita perlu menghindari susu, alkohol, kafein, dan makanan pedas karena dapat menimbulkan keluhan diare
2. Tidak boleh merokok
3. Periksakan pada dokter agar ada pemeriksaan lebih lanjut
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang,
Solusi untuk radang usus adalah menjalani perawatan dan pengobatan yang tujuannya untuk mengurangi peradangan yang memicu tanda dan gejala yang menganggu. Bahkan tidak hanya untuk menghilangkan gejala tetapi juga untuk remisi jangka panjang dan mengurangi risiko komplikasi. Perawatan radang usus biasanya melibatkan terapi obat atau operasi.
Obat anti-inflamasi
Obat anti-inflamasi seringkali merupakan langkah pertama dalam pengobatan penyakit radang usus. Anti-radang termasuk kortikosteroid dan aminosalisilat, seperti mesalamine, balsalazide dan olsalazine. Obat yang perlu diminum tergantung pada area usus yang terkena.
Obat Penekan sistem kekebalan tubuh
Obat-obatan ini bekerja dengan berbagai cara untuk menekan respons imun yang melepaskan bahan kimia yang merangsang peradangan di lapisan usus. Bagi sebagian orang, kombinasi obat ini bekerja lebih baik daripada satu obat saja.
Beberapa contoh obat imunosupresan ini termasuk azathioprine, mercaptopurine , cyclosporine, dan metotreksat.
Antibiotik
Antibiotik dapat digunakan sebagai tambahan untuk obat lain atau ketika infeksi terjadi - dalam kasus penyakit Crohn perianal, misalnya. Antibiotik yang sering diresepkan termasuk ciprofloxacin (Cipro) dan metronidazole (Flagyl).
Obat dan suplemen lainnya
Selain mengendalikan peradangan, beberapa obat dapat membantu meringankan tanda dan gejala, tetapi selalu berbicara dengan dokter sebelum mengambil obat yang dijual bebas. Tergantung pada tingkat keparahan radang usus, dokter dapat merekomendasikan satu atau lebih hal berikut ini:
- Obat anti diare. Suplemen serat - seperti bubuk psylliumatau metilselulosa - dapat membantu meredakan diare ringan hingga sedang dengan menambahkan cairan ke feses. Untuk diare yang lebih parah, loperamide mungkin lebih efektif.
- Penghilang rasa sakit. Untuk nyeri ringan, dokter dapat merekomendasikan asetaminofen atau parasetamol. Namun, ibuprofen, naproxen sodium, dan diclofenac sodium kemungkinan akan membuat gejala semakin buruk dan dapat membuat penyakit semakin buruk.
- Suplemen zat besi. Jika Anda mengalami pendarahan usus kronis, Anda mungkin mengalami anemia defisiensi besi dan perlu minum suplemen zat besi.
- Suplemen kalsium dan vitamin D.
Terakhir adalah operasi, jika diet dan perubahan gaya hidup, terapi obat, atau perawatan lain tidak menghilangkan tanda dan gejala radang usus.
Jadi selalu konsultasikan dengan dokter penyakit dalam Anda. Sekian semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter nama saya yanti di jayalola saya menderita penyakit radang usus minta solusinya ya dok
Dokter nama saya yanti di jayalola saya menderita penyakit radang usus minta solusinya ya dok