August 13, 2019 21:51
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih telah bertanya oada honestdocs
Benjolan pada vagina tersebut bisa jadi adalah pembengkakan kista Bartholin yang berada pada bagian dalam bibir. Benjolan juga dapat disebabkan oleh infeksi dan mengandung nanah. Penanganan dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik atau tindakan pembedahan.
Pada kasus yang sangat jarang pada wanita pasca-menopause, terkadang perlu dilakukan biopsi (pengambilan sampel jaringan) untuk mendeteksi kemungkinan kanker vulva.
Selain itu, benjolan berwarna merah dapat terbentuk ketika terjadi infeksi pada batang rambut kemaluan, atau disebut folikulitis.
Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah disertai keputihan?
- apakah ada gejala gatal, dll?
- apakah seperti ada nanah?
Berikut adalah beberapa benjolan yang mungkin terjadi di vagina atau vulva:
- Bisul/ furunkel
- Varises
- herpes genital
- kutil kelamin
- kista Bartholin : paling sering terjadi pada wanita
- kista inklusi, kista Gartner, kista Mullerian
- kista vulva
Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam Aulia, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Penyebab timbulnya benjolan di dalam vagina dan vulva:
-Kista vagina
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda adanya kista. Kista vagina biasanya muncul di dinding vagina, berupa benjolan keras seukuran kacang polong atau bisa lebih besar.
-Kista vulva
Kista vulva terjadi ketika kelenjar yang ada di sekitar vulva tersumbat. Ukuran kista ini bervariasi, tetapi umumnya hanya benjolan kecil yang keras dan tidak terasa sakit, kecuali sudah terinfeksi.
-Kutil kelamin
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda kutil kelamin. Kutil kelamin termasuk penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan berukuran kecil di sekitar area labia, di dalam vagina, di leher rahim, dan bahkan di sekitar anus.
-Herpes genital
Herpes genital juga merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Biasanya ditandai dengan adanya gatal, kesemutan, muncul luka seperti sariawan, serta benjolan pada alat kelamin yang berisi cairan bening.
-Vaginal skin tag adalah kulit tumbuh yang muncul di area vagina, berwarna serupa dengan warna kulit atau lebih gelap, berukuran kecil. Kulit tumbuh ini bisa disebabkan oleh kehamilan, kegemukan, resistensi insulin, faktor keturunan, atau infeksi human papillomavirus (HPV).
Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi benjolan di dalam vagina tergantung pada penyebabnya.
Perawatan di rumah untuk mengatasi gejala yang timbul; mandi dan berendam dengan air hangat selama beberapa hari, mengenakan celana dalam berbahan katun, dan mengenakan pakaian yang tidak mengiritasi vulva.
Segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika Anda mencurigai adanya benjolan di dalam vagina, terutama jika benjolan ini disertai keluhan lain, seperti nyeri, gatal, dan keluar darah atau cairan dari vagina. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya baru 4 hari rasain gini dok iya ada rasa gatal + keputihan
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Keputihan adalah hal yang normal dialami wanita, tetapi ada keputihan yang merupakan tanda adanya penyakit. Keputihan yang tidak normal; ada rasa gatal, panas dan nyeri di organ kewanitaan, kemerahan, berwarna tidak bening, hingga berbau tidak sedap.
Keputihan dengan gejala di atas harus diwaspadai karena merupakan tanda adanya infeksi. Penyebab keputihan paling sering karena infeksi yang disebabkan oleh jamur kandida, bakteri vaginosis, atau parasit trikomoniasis;
-infeksi jamur memiliki gejala cairan khas seperti susu, vulva terasa panas, serta nyeri saat berkemih
-infeksi bakteri vaginosis, cairan berbau amis, sedangkan yang disebabkan oleh trikomoniasis ditandai dengan cairan banyak, berbusa, dan berbau busuk.
Keputihan tidak normal juga bisa disebabkan karena infeksi menular seksual, vagina kering dan tipis saat menopause, atau pun masuknya benda asing ke dalam vagina.
Oleh karena itu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut sesuai penyebab yang mendasari.
Saran:
-menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil ataupun buang air besar
-gunakan sumber air bersih yang mengalir
-hindari douching menyemprotkan cairan khusus ke dalam vagina.
-hindari penggunaan dabun yang mengandung parfum, memakai celana dalam terlalu ketat
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Terima kasih sudah memberikan tambahan informasinya
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamu
Karena disertai rasa gatal Dan keputihan, sebaiknya diperiksakan ke dokter ya bu untuk mendapatkan pemeriksaan Dan pengobatan yang tepat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimaksih dok ats bantuannya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Untuk sementara, area yang perih dapat ibu berikan petroleum (Vaseline) jelly untuk membantu mengurangi rasa perih sebelum periksa ke dokter
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Sama-sama Aulia, di samping melakukan saran-saran kami di atas, selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat;
-cukup istirahat min.6-8jam per hari
-makan-makanan bergizi seimbang
-penuhi kebutuhan cairan minum air putih/mineral min.8gelas per hari
-olahraga teratur, tidak perlu yang berat, dapat berjalan atau jogging ringan selama 30menit setiap harinya
-kelola stres
-konsumsi vit.b kompleks serta kalsium, vitamin C sangat bermanfaat.
-segera ke dokter apabila keluhan tidak kunjung membaik.
Selamat malam, salam sehat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya aulia 19th mau tanya setelah saya menikah ada bejolan di vagina kanan kiri saya seperti jerawat di dalamnya warna putih kalo terkena air itu rasanya perih. Cara mengatasi nya gimana ya dok dan obatnya
Dok saya aulia 19th mau tanya setelah saya menikah ada bejolan di vagina kanan kiri saya seperti jerawat di dalamnya warna putih kalo terkena air itu rasanya perih. Cara mengatasi nya gimana ya dok dan obatnya