September 19, 2019 21:28
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Saya memiliki beberapa pertanyaan, apakah siklus menstruasi teratur apa tidak? apakah ada diet ketat atau tidak? riwayat kista / myom sebelumnya? status perkawinan? penggunaan KB? berapa pembalut yang digunakan dalam sehari?
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, Terima kasih atas pertanyaan anda di honestdocs.
Berdasarkan keluhan tersebut, yakni Anda mengalami sakit atau kram perut saat menstruasi, maka hal itu disebut dengan dismenore. Dismenorea atau nyeri haid ada yang primer dan sekunder.
Dismenore primer disebabkan oleh:
- Kontraksi rahim
- Prostaglandin meningkat
(ini hal yang normal)
Dismenore sekunder disebabkan oleh:
- fibroid atau myom
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- penyakit radang panggul
- penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Keduanya sama-sama menyebabkan nyeri. Pada dismenore primer Nyeri biasanya dimulai 1 atau 2 hari sebelumnya, atau ketika perdarahan menstruasi mulai, dan dirasakan di perut bagian bawah, punggung, atau paha.
Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat, biasanya dapat berlangsung 12 hingga 72 jam, dan dapat disertai dengan mual dan muntah, kelelahan, dan bahkan diare. Kram menstruasi yang umum biasanya menjadi kurang menyakitkan seiring bertambahnya usia seorang wanita dan mungkin berhenti seluruhnya jika wanita tersebut telah hamil dan melahirkan.
Sedangkan pada dismenore sekunder, nyeri biasanya dimulai lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram menstruasi biasa. Nyeri biasanya tidak disertai mual, muntah, kelelahan, atau diare.
Dismenore sekunder harus ditangani oleh dokter kandungan.
Sebagai penanganan awal, dapat dilakukan beberapa tips berikut:
-Berbaring terlentang dan rileks
-Memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan meletakkannya pada perut bagian bawah.
-Mandi dengan air hangat
-Olah raga atau latihan ringan sehari hari seperti peregangan, berjalan.
-Banyak istirahat dan menghindari situasi stres ketika menstruasi.
-Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, atau asam mefenamat
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok kenapa sih kalo haid perut sakit mulu
Dok kenapa sih kalo haid perut sakit mulu