May 23, 2019 12:45
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Nyeri berkemih bisa disebab kan infeksi saluran kemih, batu pada ginjal.
Apakah anda sudah cek ke dokter urologi?
Jika batu sudah keluar, anda tetap harus cek kembali, untuk memastikan apakah ada yang tersisa apa tidak.
Penyebab:
1. Masalah pada ginjal, kerusakan tubular
2. Infeksi saluran kemih
3. Kurang minum
4. Iklim yang bisa membuat produksi urin berkurang
5. Makanan tinggi kalsium (susu, keju, kacang polong). makanan tinggi purin (daging, jeroan). Makanan tinggi oksalat (bayam, seledri, kopi, teh)
Gejala yang biasa di derita:
1. Rasa anyang-anyangan atau kencing keluar dikit-dikit namun sering
2. Rasa nyeri pada daerah ginjal
3. Biasanya menjalar, dari pinggang kiri/kanan menjalar hingga perut bagian bawah
4. Kadang di sertai hematuri atau kencing berdarah
Anda bisa melakukan konsultasi pada dokter urologi untuk lebih pasti, salah satu pengecekan untuk memastikan adanya batu seperti urin lengkap, IVP atau usg.
Untuk mengurangi rasa nyerinya bisa dikonsumsi analgesik seperti mefenamat 3 kali sehari sesudah makan
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
terima kasih atas pertanyaannya
Baik, sebelumnya ada yang perlu kami tanyakan perihal keluhan saudara.
Apakah sebelumnya sudah kontrol rutin ke dokter yang menangani?
Apakah ada nyeri pinggang atau keluhan lain selain adanya rasa sering kencing?
Pada kondisi nyeri saat buang air kecil dan sering buang air kecil dapat terkait pada kondisi medis seperti :
- adanya infeksi pada saluran kemih, biasanya ditemukan adanya rasa nyeri dan panas saat buang air kecil
- perawatan post operasi batu saluran kemih masih belum optimal
- adanya gangguan sistemik seperti diabetes mellitus
Sangat disarankan untuk kembali kontrol perihal keluhan yang ada, karena perlu evaluasi mengenai keluhan serta pengobatan yang sudah dilakukan. Dan bila perlu dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen, atau pemeriksaan invasif lain melihat kondisi saluran kemih mulai dari ginjal hingag vesica urinaria (kandung kemih).
Kondisi seperti ini juga dapat terjadi apabila memang kelainan batu yang ada sebelumnya membutuhkan perawatan yang intens dan tidak sebentar. Dengan rutin kontrol dan mengevaluasikan keluhan ke dokter yang menangani, maka akan mengurangi kemungkinan adanya komplikasi dan mempercepat penyembuhan dan pemngembalian fungsi organ.
Saat ini yang dapat anda lakukan adalah cukupkan kebutuhan air, hindari keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan, jaga higienitas sehingga terhindar dari resiko infeksi, laksanakan anjuran dokter yang menangani saudara, hindari aktivitas berlebihan dan cukupkan istirahat, dan yang terpenting hindari kebiasaan untuk emnahan rasa ingin buang air kecil.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.
Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- hindari kebiasaan menahan pipis
Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok saya 2 minggu yang lalu batu ginjal saha keluar dan bebas batu ginjal tetapi mungkin pas kena batu ginjal di saluran kemih tergesek-gesek dan menyebabkan luka dan sering kencing darah 3 hari setelah batu keluar masih kencinf berdarah tetapi 2 minggu kemudian sudah tidak dan air kencing pun sudah berwarna cerah karna minum banyak, tetapi yang menjadi pertanyaan kenapa masih nyeri saat berkemih dok? setiap 10/20 menit kencing terus
dok saya 2 minggu yang lalu batu ginjal saha keluar dan bebas batu ginjal tetapi mungkin pas kena batu ginjal di saluran kemih tergesek-gesek dan menyebabkan luka dan sering kencing darah 3 hari setelah batu keluar masih kencinf berdarah tetapi 2 minggu kemudian sudah tidak dan air kencing pun sudah berwarna cerah karna minum banyak, tetapi yang menjadi pertanyaan kenapa masih nyeri saat berkemih dok? setiap 10/20 menit kencing terus