Saya pernah liat diyoutube bahwa salah satu gejala hiv yaitu sariawan yang sering kambuh. Saya pernah satu kali berhubungan intim dengan orang yang tidak saya kenal atau bisa dibilang psk dan tidak menggunakan pengaman, apakah sariawan ini termasuk gejala hiv? Dari berbagai macam banyak gejala hiv, hanya sariawan ini saja yang saya rasakan, sariawan yang sudah sembuh namun seminggu kemudian bisa tumbuh lagi. Jujur saya juga kurang makan buah, kurang minum air putih, dan menggosok gigi pun hanya sekali dalam sehari yaitu dipagi hari saja. Lalu pertanyaan saya, apakah ini termasuk gejala hiv atau hanya kekurangan makan buah dan air putih dan juga jarang membersihkan mulut?

Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Penularan HIV bisa melalui darah (transfusi, penggunaan jarum suntik bergantian), cairan tubuh (sperma, cairan vagina), dari ibu hamil ke janin.

HIV/AIDS dibagi dalam 4 stadium, pada stadium awal keluhannya tidak spesifik, sehingga sulit untuk diketahui kecuali melakukan pemeriksaan darah (antibodi HIV).

HIV AIDS dibagi ke dalam 4 stadium;
-Pada stadium pertama, HIV atau masa jendela, rata-rata memakan waktu 4-12 minggu. Pada masa ini, orang yang HIV masih beraktivitas normal karena pada biasanya tanpa gejala
-Stadium ke-2, HIV positif atau Asimptomatik. Fase ini rata-rata selama 5-10 tahun. Pada fase ini, penderita akan memiliki gejala seperti, berat badan menurun 10 persen, infeksi saluran napas, herpes zoster, chielitia angularis, sariwan, ulkus di mulut, erupsi papular pruritis, dermatitis seboroik, dan infeksi jamur di kuku.
-Stadium ke-3, pembesaran kelenjar limfa. Fase ini akan memakan waktu lebih dari sebulan. Penderita akan mengalami berat badan menurun lagi lebih 10 persen, diare kronis lebih dari sebulan, demam 37,5 celcius lebih dari sebulan, kandidiasis mulut berulang, oral hairy leukoplakia, tuberkulosis paru, infeksi bakteri yang berat, peradangan mulut,gingivitis akut, dan anemia, neutropenia, trombositopenia kronis.
-Stadium ke-4, AIDS. Fase ini merupakan puncaknya. Penderita mengalami sindrom wasting HIV, pneumonia pneumocystis, infeksi herpes simpleks, kandidiasis esofagus, tuberkulosis di luar paru, sarkoma kaposi, infeksi sitomegalovirus, toksoplasmosis, infeksi mikrobakteri, ensefalopati HIV, kriptosporidiosiskronis, dan histoplamosis.

Sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas/rs terdekat untuk memastikan.

Halo,
Selamat sore, terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Kapan kah anda berhubungan intim dengan psk tersebut?

HIV adalah Human immunodeficiency virus.

Ketika seseorang terjangkit HIV dan kemudian menunjukkan gejala, keadaan ini disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit, bakteri, virus, jamur atau penyakit lainnya mudah terjadi pada orang yang HIV positif.

Tidak seperti virus lainnya yang akan sembuh dengan sendirinya. HIV tidak dapat disingkirkan sepenuhnya, sekali seseorang terinfeksi HIV, maka orang tersebut akan memilikinya seumur hidup.

Yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi obat antriretroviral (ART), untuk mencegah terjadinya penyakit karena daya tahan tubuh yang menurun

HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi
- kontak darah yang terinfeksi HIV
- cairan seksual (air mani, cairan vagina)
- ASI orang yang terinfeksi
- jarum yang terinfeksi HIV : jarum tatto, pisau cukur atau alat kesehatan lainnya

Biasanya bila orang beresiko tinggi terinfeksi HIV, disarankan melakukan VCT
Dan bila ternyata HIV positif, segera menggunakan ART untuk mencegah terjadinya AIDS.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Sariawan bisa juga dikarenakan stres, terinfeksi virus, alergi terhadap makanan, kekurangan vitamin dan mineral, gangguan sistem kekebalan tubuh, ketidakseimbangan hormonal, lidah atau dinding mulut tergigit, dan luka di mulut.

-cukupi kebutuhan cairan harian, minum minimal 8 gelas/hari
-perbanyak konsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin C, B.
-hindari makanan yang mengiritasi (terlalu pedas, terlalu asam, terlalu panas)
-hindari menyentuh sariawan
-sikat gigi secara teratur

Bila memang ada riwayat berhubungan seksual dengan bukan pasangan tanpa kondom, bisa memeriksakan tes hiv.

Perlu diketahui, kapan waktu anda berhubungan intim beresiko tersebut, karena waktu inkubasi virus HIV adalah 2-4 minggu

bila memang ada riwayat berhubungan intim beresiko, dan sudah melewati masa inkubasi virus HIV, disarankan untuk melakukan pemeriksaan VCT atau tes HIV

Sariawan atau istilah medisnya stomatitis aftosa, keadaan dimana selaput lendir bagian dalam mulut luka dan berbentuk bercak berwarna putih kekuningan.

Beberapa penyebab timbulnya sariawan;
1. Kurangnya kebersihan rongga mulut
2. Kekurangan / kelebihan vitamin C
3. Gangguan pencernaan
4. Faktor psikologis
5. Tergigit saat mengunyah makanan
6. Pola makan
7. Sariawan yang disebabkan penyakit menular seksual
8. Gejala awal kanker mulut

Beberapa hal yang dapat dilakukan
1. Jaga kebersihan rongga mulut dengan : Rajin sikat gigi, minimal 2 kali/hari, terutama sebelum tidur. perhatikan cara menyikat gigi; Gunakan obat kumur; gunakan benang / dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi, rutin memeriksakan kesehatan gigi 2 kali pertahun atau setiap 6 bulan sekali; rawat gigi yang berlubang
2. Konsumsi makanan mengandung vitamin C bila sariawan disebabkan karena kurang vitamin : sitrus, strawberry dll; atau batasi makanan tersebut apabila sariawan disebabkan karena kelebihan vitamin
3. Kunyah makanan dengan baik dan perlahan, hindari makanan yang terlalu asam, dan terlalu pedas
4. Hindari stress
5. Minum air putih sesuai dengan kebutuhan aktifitas sehari hari.

Halo selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya

Pada awal proses infeksi, HIV bisa tidak menimbulkan gejala apapun atau memberikan gejala yang tidak khas.
- Gejala HIV yang umumnya bisa terjadi dalam waktu 1-4 minggu pada awal infeksi dapat berupa: demam, badan lemas, mudah lelah, sakit tenggorokan, nyeri otot, atau radang kulit. Gejala-gejala ini tergolong gejala tidak khas dan bisa mirip dengan infeksi virus pada umumnya. Kondisi ini dapat berlangsung selama 3-14 hari.
- Setelah itu, penderita HIV bisa tidak mengalami gejala dalam rentang waktu yang cukup lama yaitu 2-10 tahun sampai akhirnya menampakkan gejala seperti: diare berkepanjangan, demam terus-menerus, badan lemas, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, infeksi jamur di lidah atau pembesaran kelenjar getah bening, keluhan sangat bergantung pada penyakit yang menyertai infeksi HIV itu sendiri.
Penegakkan diagnosis HIV biasanya dilakukan melalui pemeriksaan rapid test. Jika memang diketahui positif terinfeksi HIV maka pengobatan bisa diberikan dengan pemberian obat antiretroviral yang akan menekan perkembangan virus HIV, meskipun belum ada terapi yang efektif secara total, namun penderita HIV dapat hidup secara normal.

Sariawan adalah luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Penyebabnya biasanya faktor non infeksius, tapi bisa saja menular dan paling sering karena infeksi virus.
Pemicu sariawan antara lain:
- kurang vitamin C
- daya tahan tubuh yg sedang menurun
- infeksi jamur
- tergigit atau erosi pd lapisan mulut
- konsumsi makanan tertentu misalnya pedas atau bersuhu ekstrem, atau makanan seperti coklat, keju, atau sitrus
- gelisah atau stres
- sering terpapar asap rokok
Saat ini saya tidak bisa memastikan penyebab pastinya karena apa, hal ini perlu pemeriksaan langsung oleh dokter dimana nanti akan dilakukan tanya jawab, pemeriksaan fisik, agar diberikan penanganan yg sesuai. Bila sariawan masih sering dialami dan makin mengganggu, maka periksakan langsung ke dokter.

Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih

ya bisa.
Prinsip penularan virus hiv sendiri ada 4:
-virus keluar dari tubuh orang yang terinfeksi hiv (hiv positif)
-virus bertahan hidup
-virus dalam jumlah yang cukup
-virus masuk ke tubuh manusia, melalui cara penularan yang sudah saya jelaskan di atas.

Bila memang anda khawatir, tidak ada salahnya anda periksakan VCT nya ya

Beberapa hal yang dapat dilakukan
1. Jaga kebersihan rongga mulut dengan : Rajin sikat gigi, minimal 2 kali/hari, terutama sebelum tidur. perhatikan cara menyikat gigi; Gunakan obat kumur; gunakan benang / dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi, rutin memeriksakan kesehatan gigi 2 kali pertahun atau setiap 6 bulan sekali; rawat gigi yang berlubang
2. Konsumsi makanan mengandung vitamin C bila sariawan disebabkan karena kurang vitamin : sitrus, strawberry dll; atau batasi makanan tersebut apabila sariawan disebabkan karena kelebihan vitamin
3. Kunyah makanan dengan baik dan perlahan, hindari makanan yang terlalu asam, dan terlalu pedas
4. Hindari stress
5. Minum air putih sesuai dengan kebutuhan aktifitas sehari hari.

Untuk obat kumur, bisa dicoba dengan menggunakan obat kumur yang dijual bebas, atau kumur dengan air hangat dengan sedikit campuran garam,

Untuk memastikan apakah itu sariawan biasa atau HIV hanya dapat diketahui dari hasil VCT nanti

halo

Sariawan atau istilah medisnya stomatitis aftosa, keadaan dimana selaput lendir bagian dalam mulut luka dan berbentuk bercak berwarna putih kekuningan.

Beberapa penyebab timbulnya sariawan;
1. Kurangnya kebersihan rongga mulut
2. Kekurangan / kelebihan vitamin C
3. Gangguan pencernaan
4. Faktor psikologis
5. Tergigit saat mengunyah makanan
6. Pola makan
7. Sariawan yang disebabkan penyakit menular seksual
8. Gejala awal kanker mulut

boleh dicoba saran nya ya

Bila ingin memastikan anda dapat VCT (tes secara sukarela) ke puskesmas, gratis tidak dipungut biaya.
Bila memang hasilnya negatif berarti sariawan anda bukan gejala hiv.

Bila anda sangat khawatir, maka langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan HIV, karena kami tidak dapat memastikan apakah sariawan yang anda rasakan sekarang adalah gejala HIV atau bukan

Bila memang kesehatan rongga mulut dan gigi anda buruk, dapat saja sariawan ini disebabkan karena hal tersebut, tetapi dapat juga disebabakan oleh HIV seperti yang sudah kami jelaskan di atas

Walaupun hanya sekali, resiko terkena HIV tetap ada.
apakah anda yakin pasangan anda tidak terkena HIV? terutama bila orang tersebut adalah PSK, atau sering berganti pasangan seksual?

Bila pasangan anda memiliki riwayat berganti-ganti pasangan seksual, dan tanpa menggunakan kondom, resiko terjangkitnya penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, HPV dan HIV akan selalu ada, dan hal ini tidak dipengaruhi oleh penampilan seseorang

Sepreti yang sudah kami coba jelaskan, kami tidak dapat memastikan apakah sariawan anda disebabkan oleh HIV atau hanya karena pola hidup tidak sehat

Untuk HIV, anda dapat periksa di puskesmas atau di klinik rujukan HIV gratis

Tidak ada testpack untuk HIV, anda harus periksa ke puskesmas, ke klinik atau rumah sakit rujukan HIV untuk melakukan pemeriksaan HIV

Pemeriksaan VCT merupakan pemeriksaan yang terpercaya dan rahasia, sehingga data anda tidak akan diketahui oleh siapapun

Seperti yang sudah kami coba jelaskan, bila anda memaksakan kami untuk memastikan apakah sariawan ini disebabkan oleh HIV atau tidak, sudah kami katakan, kami tidak dapat memastikan hal tersebut

apakah sariawan ini karena memang anda sudah sering sariawan, bisa saja

apakah ini gejala HIV? bisa iya bisa tidak

untuk memastikannya, silahkan periksakan test VCT

Ya mungkin saja bisa bukan merupakan gejala hiv.
Namun bila ada riwayat berhubungan berisiko tanpa kondom, tidak ada salahnya anda memeriksakan. Karena hiv pada stadium awal tidak bergejala, bisa muncul hingga 5-10 tahun kemudian.

Jika positif maka anda harus segera diobati minum arv dan pasangan anda juga diperiksa, bila tidak, nanti bisa menularkan ke bayi anda saat hamil.
Apabila negatif hasil pemeriksaannya, ya berarti selesai permasalahannya bukan karena hiv.

Amin pak, yang terbaik untuk bapak dan keluarga 🙏🏻

halo

seperti yang dijelaskan, sariawan yang anda alami, dapat merupakan gejala sariawan biasa, atau gejala hiv, dua duanya dapat terjadi

Tetapi karena memang ada riwayat berhubungan seksual tanpa kondom yang beresiko terhadap penularan HIV, tidak salahnya anda melakukan pemeriksaan HIV, bila dua kali hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, anda dapat tenang.
Ajak pasangan anda untuk bersama-sama periksa test HIV ya

Alhamdulillah ya pak.
Mulai dari sekarang, setia terhadap satu pasangan. Untuk menghindari tertularnya penyakit menular seksual maupun virus hiv dari orang lain. Meskipun kelihatannya orang tersebut rapi, bersih, lugu, tidak menjamin bahwa orang tersebut tidak mempunyai penyakit.

Gunakan kondom merupakan tindakan pencegahan terbaik untuk masing-masing individu.
Semoga bermanfaat.

Halo
selamat sore

terima kasih sudah memberikan keterangan terakhir
Saya pun ikut senang dan lega atas kabarnya ya pak

Berarti untuk sariawannya, diperhatikan betul kebersihan rongga mulut dan gigi nya ya
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan :
1. Rajin sikat gigi, minimal 2 kali/hari, terutama sebelum tidur. perhatikan cara menyikat gigi
2. Gunakan obat kumur /mouthwash
3. Gunakan benang / dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi
4. Rutin memeriksakan kesehatan gigi 2 kali pertahun atau setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi
5. Perhatikan jumlah air minum perhari untuk menjaga area mulut tetap terhidrasi
6. Hindari makanan yang terlalu asam, terlalu manis. atau berkumur / sikat gigi setelah makan.
7. Rawat gigi yang berlubang sampai tuntas

Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs

Selain rajin sikat gigi, pastikan rutin kontol setiap 6 bulan ke dokter gigi dan juga cukup minum setiap harinya ya, dan perbanyak asupan sayuran dan buah-buahannya ya.
Dan setiap habis makan, sempatkan kumur atau gunakan dental floss