Halo HonestDocs, saya memiliki sebuah pertanyaan : saya wanita berumur 18 tahun belum menikah,saya 6 hari yg lalu kecelakaan menyebabkan bokong belakang saya terkoyak, tapi tidak terkena vagina,saya disarankan meminum obat vipalbumin kapsul serta amoxcillin,saya baru saja berhenti haid 5 hari sebelum kecelakaan,namun skrg saya haid kembali dok, saat kecelakaan wlaupun tidak ada benturan pada rahim atau vagina, mengapa skrg vagina saya berdarah seperti haid dok? Awalnya hanya darah sedikit tidak menetes,namun hari ini semakin banyak seperti darah haid,apakah itu normal dok? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Apakah anda sudah menikah/aktif secara seksual? Menggunakan alat kontrasepsi/kb seperti kb suntik, pil kb, ataupun implan?

Stres adalah masalah paling umum yang berpengaruh pada perubahan siklus menstruasi. Stres tak jarang akan membuat menstruasi terjadi secara tidak teratur, berlebihan, atau menjadi menyakitkan.
Kemungkinan oleh karena kecelakaan tersebut yang memicu terjadinya stres pada diri anda.

Namun untuk memastikan diperlukan wawancara medis terarah serta pemeriksaan fisik dan penunjang oleh dokter kandungan.

Untuk pengobatan harus diketahui penyebab yang mendasarinya.
Untuk penanganan awal, anda dapat mengonsumsi asam traneksamat 500mg 3 kali sehari (1tablet setiap kali minum).
Digunakan untuk mengurangi gejala perdarahan yang ada.

Namun apabila perdarahan masih terus berlanjut atau semakin memburuk, segera ke ugd rumah sakit terderkat. Karena dikhawatirkan terjadi syok hipovolemik (akibat kehilangan darah banyak).
Semoga bermanfaat.

Untuk vipalbumin merupakan suplemen (ekstrak ikan gabus) berfungsi untuk mengatasi kurangnya kadar albumin, mempercepat proses penyembuhan luka, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Kemudian amoksisilin digunakan untuk mengatasi maupun pencegahan terhadap infeksi yang mungkin timbul pasca kecelakaan tersebut.

Keduanya tetap dapat dikonsumsi sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Untuk antibiotik harus dihabiskan ya.
Baik vipalbumin dan amoksisilin tidak mempengaruhi siklus menstruasi anda.

Asam mefenamat merupakan anti nyeri, OAINS (obat anti inflamasi non steroid). Digunakan untuk mengurangi gejala nyeri yang timbul.

Baik asam mefenamat serta amoksisilin tidak mempunyai efek terhadap menstruasi, biasanya efek samping yang terjadi atau timbul pada saluran pencernaan (seperti mual, kembung, dsb.)

trauma atau cedera pada bokong tidak mempengaruhi siklus menstruasi.
Yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi antara lain ketidakseimbangan hormon yang bisa disebabkan oleh kondisi stres, penyakit kista, mioma, masalah pada uterus (rahim), masalah tiroid, gangguan makan, obesitas, serta obat-obatan.

Obat-obatan yang bisa mempengaruhi siklus haid seperti kortikosteroid (prednisone), obat kemoterapi, terapi radiasi, obat pasca transplantasi organ

Halo dik
selamat sore

sekedar menambahkan, apakah luka pada bokong adik perlu dijahit atau tidak?

Apakah ada cairan yang berwarna kuning yang keluar pada bagian bokong?

Siklus haid normal adalah sekitar 25-35 hari, dengan rata-rata 28 hari.
Bila siklus haid anda terjadi setiap 28 hari (masih dalam rentang 25-35 hari) maka siklus anda masih terhitung normal / teratur.
Menstruasi yang normal biasanya berlangsung selama 3-7 hari.

perubahan siklus menstruasi adik, tidak disebabkan karena lukanya, tetapi karena hal lain.

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi

Seberapa besarkah luka yang ada di bokong?

Penyembuhan luka tergantung dari jenis luka, besarnya luka, dalamnya luka, dan seberapa luas luka yang dialami, serta dipengaruhi penyakit lain.
Biasanya luka lecet biasa akan mengering 3-5 hari, tergantung dari faktor yang sudah saya sebutkan diatas.

Beberapa cara yang dapat dilakukan
1. Hindari luka lembab atau berair
2. Pastikan area luka tetap kering dan bersih
3. Hindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat
4. Banyak minum air putih
5. Makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Bila luka disertai dengan kemerahan atau bengkak disekitar luka, atau ada nanah, hal ini menunjukkan adanya tanda infeksi, dan sebaiknya periksakan ke dokter untuk pengobatan antibiotik

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Bila ada luka terbuka harus dijahit untuk menghentikan perdarahan dan mencegah infkesi.
Pada prinsipnya luka harus dibersihkan dan dirawat hingga sembuh. Berikut beberapa langkah untuk melakukan perawatan luka di rumah:

-Gunakan cairan Nacl untuk luka. Larutan steril yaitu NaCl 0,9 % dapat dibeli di apotek terdekat atau air yang telah direbus dalam suhu 100 derajat Celcius selama 10 menit.
-Sarung tangan steril
-Set balutan steril, Plester, Gunting.

Tindakan perawatan luka
-Pertama-tama cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun.Taruh baskom untuk menampung air dibawah area luka.
-semprotkan larutan steril secara perlahan ke arah luka, Setelah itu bersihkan luka dengan kasa tersebut dari arah luka ke daerah sekitar luka, dan jangan menekan luka terlalu keras karena berisiko menimbulkan perdarahan.

Anda dapat menutupi luka dengan menggunakan plester untuk menjaga agar luka tetap bersih dan mencegah infeksi bakteri. Ganti plester satu atau dua kali sehari, atau saat perban telah menjadi basah dan kotor.
-Jika luka tersebut terasa menyakitkan selama beberapa hari, Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual tanpa resep dokter, seperti paracetamol atau ibuprofen. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah oleskan krim atau salep untuk membantu menjaga permukaan tetap lembap.

Salep antibiotik tidak membuat luka sembuh lebih cepat, tapi dapat mencegah infeksi bakteri dan membantu proses penyembuhan alami tubuh. Bahan tertentu dalam beberapa salep atau krim dapat menyebabkan ruam ringan, segera hentikan pemakaian salep atau krim bila muncul ruam.
Bila terjadi infeksi atau tidak membaik, segera ke dokter. Semoga bermanfaat.