April 13, 2019 08:02
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat pagi
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- berapa umur ayah?
- berapakah hasil kadar asam uratnya?
- apakah ada penyakit lainnya seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes atau penyakit lainnya?
Penyakit asam urat atau dalam istilah medis disebut hiperurisemia, merupakan penyakit atau gejala yang timbul karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Hal ini dapat disebabkan menumpuknya asam urat dalam tubuh karena produksi asam urat yang berlebih dalam tubuh, atau gangguan dalam proses membuang kelebihan asam urat.
Biasanya penyakit ini memberikan gejala seperti
- nyeri sendi mendadak
- paling sering menyerang sendi ibu jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut
- gejala akut dapat berlangsung selama 2- 10 hari
- persendian yang terkena biasanya memerah, terasa panas, membengkak dan nyeri ketika disentuh
- bila terjadi berulang / kronis, dapat terjadi kerusakan sendi
Beberapa cara yang dapat dilakukan dirumah
1. Hindari makanan atau minuman yang mengandung purin dalam jumlah tinggi
2. Hindari beberapa sayur berwarna gelap seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang-kacangan
3. Hindari asupan lemak jenuh, lemak trans : seperti gorengan, jeroan, makanan berlemak, daging merah, seafood
4. Hindari merokok
5. Hindari alkohol
6. Batasi asupan gula
7. Perbanyak asupan karbohidrat kompleks
8. Jaga berat badan ideal
9. Rutin berolahraga : 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Banyak minum air putih.
Bila dengan obat yang dimiliki sekarang dan saran diatas, rasa nyeri tetap ada, periksakan kembali bapak ke dokter
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
wa'alaikumussalâm
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat tidak menunjukkan gejala apapun pada awalnya. Gejala asam urat biasanya mulai muncul ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis. Gejala yang paling umum adalah:
-Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari
-Sendi bengkak, kemerahan
Gejala yang muncul bisa diobati dengan mengonsumsi obat asam urat berikut:
-Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) untuk mengobati serangan asam urat mendadak dan parah. Contoh obat asam urat jenis ini yaitu ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan etoricoxib.
-Colchicine membantu mengurangi risiko kekambuhan. Dokter akan meresepkan obat asam urat ini, bila NSAID tidak cocok untuk Anda. Namun dalam beberapa kasus efek samping obat ini dapat menimbulkan diare, mual, dan kram perut.
-Obat yang mengontrol tingkat asam urat dalam darah seperti allopurinol, probenesid, dan febuxostat.
Pantangan atau diet:
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi purin
Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan. Tapi dalam pantangan asam urat, Anda hanya harus menghindari makanan dengan tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis seafood. Sementara, makanan yang harus dibatasi yaitu:
-Daging dan ayam yang hanya boleh 50 gram per hariKacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah yang boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari.
-Beberapa macam sayuran contohnya, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh dimakan sebanyak 100 gram per hari.
2. Pantangan asam urat lain yang harus diperhatikan adalah mengelola dan mengatur pola makan dengan baik. Tak hanya melakukan diet rendah purin saja, namun, sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi. Selain buruk bagi kesehatan, makanan ini membuat timbangan berat badan Anda mudah melonjak.
3. Jarang minum air adalah pantangan asam urat selanjutnya. Anda harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air putih, ketimbang air yang memiliki rasa manis.
4. Berolahraga secara teratur.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi,
Apakah keluhannya berupa nyeri sendi dan bengkak? Karena inilah gejala khas asam urat yang menyerang sendi alias gout. Lalu apakah hal ini baru pertama kali terjadi? Apakah selama ini ayahanda rutin mengonsumsi obat penurun asam urat? dan berapa kadar asam urat darah nya?
Perlu diketahui bahwa obat diclofenac pottasium 50 mg adalah obat untuk menghilangkan nyeri dan peradangan. Memang salah satu indikasinya adalah meredakan nyeri akibat asam urat. Obat ini bersifat penghilang nyeri dan peradangan, namun tidak serta merta menyembuhkan oleh sebab itu, ketika obat tidak diminum, maka muncullah rasa sakit kembali.
Untuk itu, ikuti aturan pakainya, biasanya 2 kali sehari, sesuai petunjuk dari dokter.
Sedangkan allupurinol 100mg adalah untuk menurunkan kadar asam uratnya, kadar asam urat dalam darah. Pada serangan gout akut, atau nyeri sendi yang baru terjadi, maka obat ini tidak direkomendasikan. Kecuali memang sudah rutin tiap hari mengonsumsi obat ini. Oleh sebab itu, perlu dicek kadar asam urat darahnya. Jika normal, tak perlu minum obat ini.
Tujuan dari perawatan selama serangan gout akut adalah mengatasi peradangan dan meredakan rasa sakit. Pengobatan nyeri dan peradangan dapat dicapai dengan NSAID , colchicine, atau kortikosteroid (sistemik atau intra-artikular). Pilihan perawatan mana yang tepat untuk pasien tertentu harus dibuat berdasarkan kondisi medis komorbid pasien, obat lain, dan profil efek samping.
- NSAID Umumnya digunakan selama serangan gout akut termasuk ibuprofen 800 mg tiga sampai empat kali sehari atau indometasin 25 sampai 50 mg empat kali sehari. Termasuk diclofenac yang sedang dikonsumsi. Pengobatan harus dihentikan ketika gejalanya hilang.
- Kolkisin: Dokter akan memilihkan dosis yang lebih rendah untuk meminimalisir efek samping dan dapat digunakan dalam kombinasi dengan NSAID.
- Kortikosteroid : Pada pasien dengan kontraindikasi untuk penggunaan NSAID, kortikosteroid adalah pilihan berikutnya. Kortikosteroid dapat diberikan sebagai suntikan ke dalam sendi yang terkena (steroid intraartikular) atau diberikan secara sistemik (secara oral, seperti prednison).
Obat-obatan di atas harus sesuai dengan resep dokter. Tidak diperkenankan mengonsumsinya tanpa arahan dari dokter sebelumnya.
Selain obat, perlu untuk mengatur pola makan dengan menghindari pantangannya dan mengonsumsi makanan-makanan yang dianjurkan seperti yang telah disebutkan di atas.
semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Asam urat atau artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik yang terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbunan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan lunak merupakan pemicu utama terjadinya keradangan atau inflamasi pada gout artritis.
Pada tahap pertama hiperurisemia bersifat asimptomatik, kondisi ini dapat terjadi untuk beberapa lama dan ditandai dengan penumpukan asam urat pada jaringan yang sifatnya silent
Radang sendi pada stadium ini sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pada saat bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan. Biasanya dengan keluhan berupa nyeri, bengkak, terasa hangat, kemerahan dengan gejala berupa demam, menggigil dan merasa lelah.
Tujuan pengobatan pada penderita artritis gout adalah untuk mengurangi rasa nyeri, mempertahankan fungsi sendi dan mencegah terjadinya kelumpuhan. Terapi yang diberikan harus dipertimbangkan sesuai dengan berat ringannya artrtitis gout. Perawatan umumnya dapat dilakukan bertahap seperti diet, perubahan lifestyle, serta obat-obatan berdasarkan kondisi penderita.
Hal yang harus dicapai selain yang dijelaskan diatas adalah menghilangkan gejala, sendi yang sakit harus diistirahatkan dan terapi obat dilaksanakan secepat mungkin untuk menjamin respon yang cepat dan sempurna.
Dari Penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengobatan untuk artritis gout bukan hanya dengan obat-obatan saja, namun penting kita memperhatikan pola hidup yang teratur dan sehat, serta perlunya istirahat cukup terutama pada sendi yang terserang.
Apabila didapatkan tanda-tanda keluhan tidak respon terhadap obat, bengkak semakin besar dan berwarna kemerahan, sendi semakin terbatas untuk digerakkan, dak aktivitas sehari-hari dirasa sangat terganggu, maka alangkah baiknya untuk segera periksa ke dokter berkaitan dengan kontrol terhadap penyakit tersebut. Karena artritis gout juga sangat bergantung pada kontrol rutin kadar asam urat pada pasien. Obat-obatan pun tidak bisa sembarang dibeli ketika keluhan tidak membaik dengan obat yang sebelumnya dikonsumsi, karena malah akan menimbulkan masalah ke depannya, mengingat setiap obat punya efek samping yang harus diwaspadai sehingga harus berdasarkan pengawasan oleh dokter.
Semoga jawaban diatas dapat membantu, dan semoga lekas sehat!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ass. Pagi dok. Dok saya mau tanya, obat untuk asam urat yg bisa dibeli di apotek yg bagus apa ya dok.. Ini ayah saya udh 1 mnggu kena asam urat,sudah di kasih obat diclofenac pottasium 5mg sama allupurinol 100mg, setelah minum obat sakitnya reda tapi selanh bbrpa jam sakit lagi.. Mungkin ada obat yg recomended dok, terima kasih sebelumnya
Ass. Pagi dok. Dok saya mau tanya, obat untuk asam urat yg bisa dibeli di apotek yg bagus apa ya dok.. Ini ayah saya udh 1 mnggu kena asam urat,sudah di kasih obat diclofenac pottasium 5mg sama allupurinol 100mg, setelah minum obat sakitnya reda tapi selanh bbrpa jam sakit lagi.. Mungkin ada obat yg recomended dok, terima kasih sebelumnya