August 15, 2019 08:02
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sejak kapan keluhan dirasakan?
Apakah sering telat makan/pola makan tidak teratur?
Suka makan makanan berminyak, asam, pedas?
Keluhan perut mulas, nafsu makan berkurang dan mual atau muntah dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada saluran cerna bagian atas dan juga penyebab lainnya, seperti :
-Gastritis
-Tukak Lambung
-Penyakit Asam Lambung/ GERD
-Dehidrasi
-Gangguan hormon
-Stress
-dan sebagainya
Untuk mengetahui penyebab dari keluhan Anda diperlukan pemeriksaan langsung oleh dokter. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti tes darah, x-ray, USG, ataupun endoskopi jika diperlukan. Penanganan akan diberikan sesuai dengan penyebabnya.
Berikut anjuran yang dapat Anda lakukan di rumah :
-Makan makanan sehat secara teratur, makan dengan frekuensi sering tetapi porsi kecil akan lebih baik
-Hindari makanan pedas, banyak bumbu, tinggi lemak, banyak mengandung gas
-Batasi kafein: kopi, teh, coklat, minuman soda
-Kelola stres psikis: meditasi, konseling
-Olah raga teratur
-Istirahat cukup
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sejak hari minggu dok, sudah 4 hari saya mengalaminya,3 minggu yang lalu saya sudah di periksa kerumah sakit dok kata dokternya karena asam lambung, terus semenjak itu perut saya sampai sekarang kaya di tusuk tusuk gitu dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan
- apakah sering terlambat makan?
- apakah sudah ada obat yang anda gunakan?
Dari informasi yang diberikan kemungkinan besar anda mengalami GERD
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan anda dan dapat memberikan tambahan obat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih atas informasi tambahannya.
Dari keluhan yang disampaikan mengarah kepada GERD.
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran pencernaan akibat asam lambung yang naik ke esofagus (refluks). Hal ini akan membuat penderitanya merasa mual bahkan muntah dan juga dada terasa panas seperti terbakar (heartburn).
Untuk mengobati GERD agar berhasil maka perlu minum obat dan mengubah gaya hidup.
Obat GERD
Obat yang diperlukan untuk GERD adalah pentralisir asam lambung, mengurangi produksi asal lambung, menguatkan sfinkter, dan mengobati kerusakan lapisan saluran cerna akibat asam lambung. Berikut obat-obatnya:
-Antasida
Obat ini berfungsi menetralisir asam lambung, tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.
-H2 Receptor Blocker
Obat GERD ini berfungsi mengurangi produksi asam lambung. Contohnya cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.
-Inhibitor pompa proton (PPI)
Blocker kuat terhadap produksi asam daripada H-2-receptor blocker dan memberikan waktu bagi jaringan esofagus yang rusak untuk memperbaiki diri. Cohtoh obatnya: lansoprazole dan omeprazole.
-Perubahan Gaya Hidup
Mengatur pola makan, menghindari makanan berminyak, asam, pedas, alkohol, serta kelola stres.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut (mules) dan rasa mau BAB setelah makan:
- Dispepsia
Mules atau nyeri perut setelah makan yang terjadi di bagian tengah perut bagian atas mungkin disebabkan oleh dispepsia atau gangguan lambung. Dispepsia juga dapat menyebabkan sensasi terbakar di area yang sama. Kembung dan mual juga bisa dialami.
Dispepsia muncul secara berbeda dari penyakit refluks gastroesofageal (GERD) . GERD dapat menyebabkan rasa terbakar ( mulas ), berlawanan dengan rasa sakit, di kerongkongan yang menjalar ke arah tenggorokan.
- Pankreatitis
Pankreatitis , radang pankreas, dapat menyebabkan gejala nyeri setelah makan, baik dalam bentuk kronis maupun akut. Nyeri akibat pankreatitis terjadi di perut bagian atas dan dapat menyebar ke arah punggung. Gejala lain yang mungkin adalah mual dan muntah.
- Ulkus Peptikum
Atau tukak lambung adalah luka yang terjadi pada lapisan lambung atau duodenum, dapat menyebabkan gejala nyeri setelah makan, terutama jika tukaknya ada di plambung. Rasa sakit dari tukak lambung paling sering dialami di suatu tempat antara tulang dada dan pusar.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
- Batu empedu
Nyeri akibat batu empedu dapat terjadi setelah makan, terutama jika makanannya besar dan / atau tinggi lemak. Nyeri batu empedu biasanya terjadi di bagian tengah atau kanan perut bagian atas. Rasa sakit juga dapat terjadi di belakang tulang dada atau menjalar ke punggung bagian atas. Rasa sakit dapat dialami sebagai "mencengkeram" atau "menggerogoti." Gejala lain batu empedu termasuk mual dan muntah.
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS adalah suatu kondisi kesehatan di mana orang mengalami sakit perut kronis atau sering kambuhan. Menurut definisi, rasa sakit seperti itu dikaitkan dengan buang air besar yang bertentangan dengan makan.
Namun, tindakan makan dapat memicu kontraksi usus yang terlalu kuat yang dapat menyebabkan sakit perut. Nyeri akibat IBS dapat terjadi di bagian atas, tengah dan bawah perut, tetapi juga dapat menjalar ke atas.
Jika keluhan Anda sangat mengganggu, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter secara langsung.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Namun tidak ada rasa terbakar dok di tenggorokan saya,
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Gejala GERD tidak harus selalu dirasakan semuanya, apakah anda merokok? atau sering minum kopi?
3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selain GERD, bisa juga karena peradangan pada lambung (gastritis).
Penatalaksanaan gastritis tidak berbeda jauh dengan GERD.
Untuk mengatasinya dapat dengan:
-Obat antasida. Obat ini sangat cocok dikonsumsi oleh pengidap gastritis akut karena efektif meredakan gejala nyeri ulu hati secara cepat dengan cara menetralisir lambung.
-Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi asam di lambung, sehingga gejala gastritis yang muncul dapat mereda secara bertahap. (Contoh: Ranitidine)
-Obat penghambat pompa proton (PPI). Sebenarnya obat ini punya fungsi yang sama dengan obat H2 blocker, yaitu menurunkan produksi asam lambung, tapi mekanisme kerjanya berbeda. (Contoh: Omeprazole, Lansoprazole, dsb).
Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat bila ingin cepat sembuh. Berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan:
1. Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, pengidap bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala gastritis bertambah parah.
3. Kurangi Minuman Beralkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang tidak baik untuk lambung yang sedang mengalami peradangan. Karena itu, dianjurkan untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
4. Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya gastritis adalah stres. Karena itu, dianjurkan untuk mengendalikan tingkat stresnya agar bisa cepat sembuh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oo berarti ga harus semua gejala bisa di rasakan ya dok, saya memang semenjak periksa keedokter tenggorokannya jadi kering,perutnya kaya ditusuktusuk nyeri nya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
terima kasih responnya
Betul, gejala yang disebutkan adalah beberapa gejala yang mungkin dapat dirasakan,
bila memang anda merasa ada tenggorokan kering, rasa tertusuk di perut,
anda dapat mencoba 3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan
Dan disertai dengan perubahan pola hidup agar asam lambung tidak mengganggu aktivitas anda ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Benar, di samping melakukan saran-saran kami di atas, selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat;
-cukup istirahat min.6-8jam per hari
-makan-makanan bergizi seimbang
-penuhi kebutuhan cairan minum air putih/mineral min.8gelas per hari
-olahraga teratur, tidak perlu yang berat, dapat berjalan atau jogging ringan selama 30menit setiap harinya
-kelola stres
-konsumsi vit.B6 serta kalsium, sangat bermanfaat.
Selamat pagi, salam sehat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok,saya mau tanya,setiap setelah makan apa pun saya selalu ingin BAB dan perutnya itu mules banget dok, kadang mual, itu kenapa ya dok?
Hallo dok,saya mau tanya,setiap setelah makan apa pun saya selalu ingin BAB dan perutnya itu mules banget dok, kadang mual, itu kenapa ya dok?