August 14, 2019 01:46
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
terima kasih sudah memberikan tambahan informasi
Menurut dokter, apakah diagnosis atau penyakit yang menyebabkan trombosit anda meningkat?
Karena setiap penyakit akan memiliki penanganan yang berbeda
Trombosit yang meningkat lebih dari normal disebut sebagai trombositosis, dengan gejala sakit kepala, nyeri dada, tubuh terasa lemas, kesemutan, mudah memar, gangguan penglihatan atau perdarahan
Ada dua jenis trombositosis :
- primer : karena kelainan gen
- sekunder : perdarahan, infeksi, kanker, defisiensi zat besi, penggunaan obat-obatan, radang usus, dll
Bila anda sedang dirawat, hal ini dapat anda diskusikan secara langsung kepada dokter yang menangani anda, karena saya yakin tenaga medis akan berusaha semaksimal mungkin dalam membantu anda
kami tunggu informasi tambahannya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai pertanyaan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih telah menghubungi honestdocs.
Trombositosis adalah suatu kondisi di mana terdapat jumlah trombosit yang berlebihan dalam darah. Trombosit ini merupakan sel darah yang berfungsi menghentikan pendarahan dengan menempel bersama untuk membentuk gumpalan.
Ada dua jenis trombositosis: primer dan sekunder.
- Trombositosis primer (trombositemia esensial), adalah penyakit di mana sel-sel abnormal di sumsum tulang menyebabkan peningkatan trombosit. Penyebabnya tidak diketahui.
- Trombositosis sekunder disebabkan oleh kondisi lain yang mungkin diderita pasien, seperti: Anemia karena kekurangan zat besi, kanker, peradangan atau infeksi, pembedahan, terutama splenektomi (pengangkatan limpa)
Sebagian besar pasien tidak memiliki gejala peningkatan jumlah trombosit. Ketika gejalanya muncul, dapat berupa memar kulit atau pendarahan dari berbagai daerah seperti hidung, mulut, dan gusi, atau lambung dan saluran usus.
Penggumpalan darah yang abnormal juga dapat terjadi, yang menyebabkan stroke, serangan jantung, dan gumpalan yang tidak biasa di pembuluh darah perut.
Beberapa pasien dengan trombositemia esensial mengalami eritromelalgia, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada tangan dan kaki, serta mati rasa dan kesemutan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Bagi seseorang yang memiliki trombosit tinggi (trombositosis) namun tidak memiliki gejala dapat tetap stabil dan hanya memerlukan pemeriksaan rutin oleh dokter. Namun jika memiliki gejala, maka ada beberapa pilihan perawatan.
Salah satunya adalah mengobati penyakit yang menyebabkan trombositosis. Dalam beberapa kasus, pasien dapat menggunakan aspirin untuk membantu mencegah pembekuan darah. Dosis rendah yang digunakan untuk tujuan ini biasanya tidak menyebabkan sakit perut ataupun perdarahan.
Pada thrombocythemia esensial, obat-obatan seperti hydroxyurea atau anagrelide digunakan untuk menekan produksi trombosit oleh sumsum tulang. Perawatan dengan interferon kadang-kadang diperlukan, namun dapat menimbulkan lebih banyak efek samping.
Dalam kasus trombositosis yang mengancam jiwa yang parah, prosedur yang disebut plateletpheresis dapat dilakukan untuk segera menurunkan jumlah trombosit ke tingkat yang lebih aman.
Dalam prosedur ini, alat khusus digunakan untuk mengeluarkan darah dari tubuh, memisahkan dan mengeluarkan trombosit, dan kemudian mengembalikan sel-sel darah lain ke dalam aliran darah.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk jumlah trombosit normal berkisar antara 150.000-400.000/mm3.
Jika lebih dari 400.000/mm3 dapat dikatakan trombositosis. Hal ini bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari kerusakan pada sum-sum tulang yang memproduksi sel darah maupun trombosit, keganasan atau kanker, infeksi, perdarahan, efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, peradangan, serta kerusakan jaringan, dan lain-lain.
Untuk itu perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis penyakit dalam, bila ada konsultan hematologi onkologi klinik. Sehingga mendapat pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Cr menurunkan trombosit 1 jt ribu lebih,mnjdi normal
Cr menurunkan trombosit 1 jt ribu lebih,mnjdi normal