May 08, 2019 22:01
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sudah aktif secara seksual?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Keputihan yang berwarna hijau dan disertai dengan kram perut merupakan tanda adanya infeksi parasit (trikomoniasis) yang biasanya merupakan gejala penyakit menular seksual, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Yogi Fitriadi (dr)
Selamat malam, terimakasih telah berkonsultasi dengan dokter secara online melalui honestdocs.id
Sebelumnya saya ingin menanyakan beberapa hal lagi:
1. Apakah kencing anda lancar? atau anyang-anyangan?
2. Apakah sebelumnya anda menahan kencing atau sedikit minum air putih?
Dari gejala yang Anda sampaikan, ada beberapa penyebab keputihan, antara lain:
1. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ataupun parasit. Biasanya disertai dengan perubahan warna keputihan menjadi kuning , hijau, atau keabuan.
2. Bakteri normal yang terganggu karena pemakaian pembersih vagina.
3. Ada masalah pada organ wanita (mulut rahim, rahim atau saluran telur)
Sedangkan nyeri perut yang terjadi dapat disebabkan oleh infeksi di daerah organ kelamin maupun saluran kencing.
Yang dapat anda lakukan untuk mengurangi nyeri perut bawah dan keputihan antara lain:
1. Mengompres dengan air hangat di daerah perut bawah yang sakit
2. bila sebelumnya menggunakan pembersih vagina, sebaiknya dihentikan terlebih dahulu
3. Membersihkan vagina dengan air hangat saja secara perlahan dari arah depan ke belakang
Bila kondisi masih berlanjut, anda dapat memeriksakan diri ke dokter terdekat.
terimakasih, semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya
Keputihan adalah cara alami tubuh seorang wanita untuk menjaga agar saluran reproduksi tetap terhindar dari bakteri maupun kuman lainnya. Umum terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi.
Keputihan dapat menjadi hal yang perlu diwaspadai ketika terjadi perubahan warna, bentuk, seta adanya keluhan penyerta seperti nyeri perut. tanda adanya infeksi pada organ reproduksi wanita. Gejala yang sering timbul dapat berupa rasa gatal, nyeri saat terdapat cairan yang keluar berwarna keruh, kental, ataupun berwarna kekuningan. Dan terkadang dapat disertai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Kemungkinan keputihan dapat terkait dengan kondisi medis seperti :
1. bakterial vaginosis
2. candidiasis pada vagina (infeksi jamur)
3. infeksi menular seksual seperti gonorhea
4. trikomoniasis
5. Kemungkinan adanya keganasan
Perlu adanya pemeriksaan lengkap oleh dokter terkait dengan keluhan saudari untuk dapat diketahui penyebab pasti dari keputihan yang saudari alami. Biasanya dokter juga dapat melakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui penyebab keputihan, seperti tes PH cairan vagina, pap smear, atau tes khusus pada tanda-tanda infeksi menular seksual.
Tatalaksana yang diberikan dokter sesuai dengan penyebabnya. Dapat diberikan obat antibiotik, atau anti jamur apabila penyebabnya infeksi bakteri atau jamur. Namun semua tatalaksana tersebut harussesuai evaluasi dan pengawasan oleh dokter.
Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur. Wanita-wanita usia reproduktif zaman modern seperti sekarang ini sering dihadapkan pada berbagai masalah-masalah psikososial, medis dan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan stres bagi wanita yang tidak mampu beradaptasi dengan tekanan eksternal dan internal. Sehingga stres dapat dikatakan sebagai faktor etiologi dari gangguan menstruasi
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih dok, iya dok saya tergolong aktif kegiatan seksual tapi tidak berganti-ganti pasangan, buang air kecil saya lancar tapi akhir2 ini saya memang kurang minum air putih dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, terima kasih jawabannya
Coba dilakukan saran diatas dan sempatkan diri periksa ke dokter kandungan apakah ada infeksi oleh trikomoniasis atau tidak, untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Keputihan patologis dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sekedar menambahkan saran:
-Menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar
-Minum air putih yang banyak, 6 sampai 8 gelas
-Jangan menahan kencing lama-lama
-Hindari celana ketat
-Mandi dengan air mengalir, jangan berendam di bak mandi
Semoga bermanfaat dan lekas sembuh 😊
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok, Terima kasih 🙏🙏
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, terima kasih kembali
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan area kewanitaan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. berkemih setelah hubungan seksual.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok terima kasih 🙏
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan sedikit menambahkan
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan HIV atau herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan hanya fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok terima kasih banyak saya akan coba cari obatnya di apotik 🙏🙏
Baik dok terima kasih banyak saya akan coba cari obatnya di apotik 🙏🙏
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Sebaiknya tidak menggunakan obat sebelum anda periksa ke dokter kandungan, karena belum diketahui apa penyebab keputihannya.
Untuk menghindari kesalahan pengobatan, kesalahan dosis, resistensi obat dan efek samping obat.
Dan saran yang diberikan oleh rekan diatas hanyalah obat untuk mengatasi gatal sementara, bukan untuk mengatasi keputihannya
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Oo gitu yah dok, baik terima kasih 😊🙏
Halo dok, aku perempuan umur 22 tahun dan belum menikah sudah sekitar 4 hari ini saya keputihan yg tidak biasa saya alami sebelumnya, kali ini saya keputihan disertai rasa gatal, perih, dan kadang muncul rasa panas tp tidak berbau menyengat, pada hari pertama sampai ke 3 keputihan saya berwarna putih susu mengental dan kadang menggumpal tapi di hari ke empat ini saya cek kembali dan ternyata berubah warna menjadi agak kehijauan dan disertai sesekali kram perut. Oiya semenjak saya terkena keputihan seperti ini saya terlambat 4 hari menstruasi dari tanggal di bulan sebelumnya, padahal saya adalah tipe perempuan dgn jadwal menstruasi yang teratur. Apakah kondisi keputihan saya ini berbahaya dok? Apa yang harus saya lakukan? Apa obatnya? Dan apakah krn keputihan ini maka menstruasi saya terlambat atau krn ada hal lain?
Halo dok, aku perempuan umur 22 tahun dan belum menikah sudah sekitar 4 hari ini saya keputihan yg tidak biasa saya alami sebelumnya, kali ini saya keputihan disertai rasa gatal, perih, dan kadang muncul rasa panas tp tidak berbau menyengat, pada hari pertama sampai ke 3 keputihan saya berwarna putih susu mengental dan kadang menggumpal tapi di hari ke empat ini saya cek kembali dan ternyata berubah warna menjadi agak kehijauan dan disertai sesekali kram perut. Oiya semenjak saya terkena keputihan seperti ini saya terlambat 4 hari menstruasi dari tanggal di bulan sebelumnya, padahal saya adalah tipe perempuan dgn jadwal menstruasi yang teratur. Apakah kondisi keputihan saya ini berbahaya dok? Apa yang harus saya lakukan? Apa obatnya? Dan apakah krn keputihan ini maka menstruasi saya terlambat atau krn ada hal lain?