August 01, 2019 06:27
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah keputihan tersebut disertai rasa gatal atau berbau?
apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan atau pantyliner?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Begini dok kemarin tgl 30 to dok. Saya sudah terLanjur Melakukan seks bebas. Lalu kemarin saya kencing. Eeeh keluar darah dari Vagina saya. Sedangkan saya sudah selesai mendapatkan menstruasi dok. Itu kenapa? Ya dok
Dan hari ini tgl 1 agustus 2019. Saya Msk kamar mandi lalu kencing. Eeeh keluar Cairan Yang berwarna putih susu
Itu kenapa? Ya dok
Satu hal yg saya kawatirkan Hanya Kehamilan. Saya takut dok.
Tolong berikan saya saran ya dok.
Terimah ksh dok.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah anda melakukan hubungan intim tanpa kondom? dan apakah penis masuk ke dalam vagina? bila iya, maka peluang terjadinya kehamilan selalu ada
Beberapa penyebab perdarahan setelah hubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual
apakah cairan putih yang keluar disertai rasa gatal atau berbau?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya
Sudah berapa lama keluhan dirasakan?
Berapakah umur anda saat ini?
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan fluor albus adalah kondisi dimana keluarnya cairan/lendir dari vagina yang bukan merupakan darah. Pada dasarnya lendir ini diproduksi oleh leher rahim dengan tujuan membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari tubuh. Keputihan ada yang bersifat normal, ada juga yang tidak normal. Biasanya yang normal muncul saat terangsang, masa subur, atau hamil dan menyusui.
Namun apabila keputihan gatal, berubah warna selain bening maupun putih telur, dan berbau dapat terjadi akibat beberapa hal:
1. Bacteriosis Vaginalis : Keluhan berupa gatal di selangkangan, nyeri saat haid dan keputihan warna putih keabuan.
2. Infeksi jamur : keputihan kekuningan, bisa berbau bisa juga tidak, gatal dan nyeri vagina, dan rasa seperti terbakar pada vagina
3. Trikomoniasis atau parasit. dengan gejala keputihan kekuningan dan berbusa, bau busuk dan rasa terbakar pada vagina.
Sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan yang anda rasakan tidak membaik atau justru bertambah parah, adanya demam, atau jika keluhan disertai nyeri saat BAK dan nyeri pada perut bawah. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan penunjang seperti pemeriksaan cairan vagina atau pemeriksaan urin jika memang dibutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menegakkan diagnosis sehingga dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk anda.
Untuk membantu pencegahan berulangnya keputihan ada beberapa hal yang dapat anda lakukan sebagai berikut:
-Hindari penggunaan celana dan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan kelembaban bertambah dan kuman penyebab keputihan tumbuh subur.
-Gunakan celana dalam yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat.
-Jaga kebersihan vagina anda dengan selalu mencucinya setelah BAK dengan air mengalir dan ketika BAB membersihkan dari depan ke belakang. Pastikan juga anda mengeringkannya setelah itu.
-Jangan berganti-ganti pasangan seksual karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada vagina.
-Kosumsi air mineral minimal 2 liter perhari dan jangan menahan BAK.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Tidak menggukan kondom dok.
Tidak terasa gatal dok.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Bila tidak menggunakan kondom, dan ejakulasi terjadi di dalam atau dibagian bibir vagina, maka ada peluang terjadinya kehamilan
Anda dapat mengetahui apakah anda hamil atau tidak dengan melakukan pemeriksaan testpack, setelah anda terlambat haid 7 hari dengan menggunakan urine / air kencing pertama di pagi hari ya
bila tidak gatal, maka cairan tersebut merupakan cairan normal dari vagina
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimah kasih dok.
Oh dok bulan juni kemarin saya mendaptkan menstruasi to dok. Di hari pertama darahnya banyak. Tapi di hari kedua dan ketiga darahnya tidak terlalu banya dok.
Itu kenapa ya do.
Mohon sarannya dok.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi
Bila ada perubahan pola makan, atau ibu kurang istirahat, atau bahkan terlalu cape dan stress, siklus haid ibu dapat terganggu
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Kemungkinan stres atau kurang nya istirahat.
Bila haud masih normal, tentu seharus nya tidak masalah.
Bila anda alami nyeri perut berlebih, boleh periksakan ke dokter, untuk memastikan, apakah ada masalah dengan menstruasi yang sedikit
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi dok. Sy mau Nanya kemarin saya Mendapatkan keputihan yang warnya putih susu. Itu kenapa? Ya dok. Terima ksh dok
Permisi dok. Sy mau Nanya kemarin saya Mendapatkan keputihan yang warnya putih susu. Itu kenapa? Ya dok. Terima ksh dok