Selamat pagi dok.. Saya mau tanya.. anak saya umur 1 bulan 15 hari udah 8 hari BAB nya lebih dari 5x dalam sehari .. BAB nya kuning cair dan berlendir apakah itu tanda diare ?

Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)

pada anak dengan ASI eksklusif memang BAB nya bisa hingga 5x sehari.
selama masih ada amaps/tidak cair seperti air, anak masih tampak aktif dan mau bermain dan makan minum biasanya aman.

hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
1. berikan ASI lebih sering
2. perhatikan gejala, bila BAB menjadi cair sama sekali, timbul gejala demam atau muntah, sebaiknya diperiksakan lebih lanjut ke dokter terdekat
3. jaga higiene dengan mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga kebersihan payudara setiap pemberian ASI

demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
ASI atau Sufor, jumlah cairan yang masuk atau adanya bakteri dalam bayi mempengaruhi normal tidaknya buang air besar bayi. Bayi yang berumur kurang dari dua bulan umumnya buang air besar 1 sampai 8 kali sehari.

Yang perlu bunda ketahui, setiap anak memiliki kebiasaan yang berbeda. Semua tergantung dengan pola pencernaan dan jenis makanan yang dikonsumsi si kecil. Segera ganti popok dan bersihkan si kecil setelah ia buang air besar. Jangan lupa untuk selalu mengoleskan minyak telon untuk membantu si kecil tetap hangat dan nyaman.

Jika bayi lebih atau kurang dari itu buang air besarnya ada baiknya bunda segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi bun,
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- apakah ibu ASI ekslusif atau sufor?
- apakah ibu ada makan makanan pedas?

Frekuensi BAB bayi 1 bulan yang normal adalah 4-10 kali dalam sehari, bila ASI, biasanya lebih lembek dan warnanya kuning atau kuning tua, kadang seperti berbiji; bila sufor biasanya lebih padat dan kecoklatan

Periksakan ke dokter bila BAB berair, atau disertai darah, atau anus memerah

Semoga penjelasan ini cukup menenangkan ibu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Bila bunda memberikan ASI pada bayimu, warna kotorannya akan secara bertahap berubah setelah sekitar 3-5 hari. Ini karena air susu pertama dari ibu berfungsi menyerupai pencahar yang membantu membersihkan mekonium dari saluran pencernaan bayi. Warnanya yang semula hijau kecoklatan, akhirnya menjadi kuning terang. Selain itu, bau dan teksturnya juga akan sedikit berubah. Kotoran yang berwarna kuning terang ini sedikit tercium lebih manis. Teksturnya gembur, kadang seperti menggumpal dan kadang kasar.

Ketika mengganti popok bayi, perhatikan warna dan kepadatan kotorannya. Bayi yang diberi ASI biasanya mengeluarkan kotoran yang lunak, bukan encer. Kotoran yang terlalu encer bisa menandakan bayi mengalami diare. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI cenderung untuk tidak menderita konstipasi karena ASI mengandung semua nutrisi yang tepat untuk menjaga kotoran bayi tetap lembut. 

Warna yang harus diwaspadai adalah merah (darah), hitam, hijau, dan sangat pucat (putih).
Jika bunda khawatir tentang warna atau kepadatan kotoran bayi, tidak ada salahnya untuk memeriksakan si Buah Hati ke dokter.
Semoga bermanfaat

Warna BAB merah dan seperti jeli perlu dicurigai kearah usus kecil yang terluka karena terdorong ke dalam usus besar (intususepsi).
Untuk menyingkirkan kemungkinan tersebut,
Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak yaa bu.

Semoga cepat sembuh yaa

Halo bu, maaf atas keterlambatan responnya

Bagaimana keadaan bayinya saat ini?
bila BAB masih seperti jelly, sebaiknya periksakan ke dokter ya.
Bila tidak, perhatikan pola makan ibu, karena kadang apa yang ibu makan akan berpengaruh pada pola BAB anak, bila ibu masih ASI ekslusif

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Bagaimana BAB anak ibu hari ini? apakah masih sama?

Setiap ibu dan bayi selalu berbeda-beda, ada yang tidak sembelit ketika ibunya makan pedas, ada yang diare, ada yang tidak bab.
Ada juga yang bila ibu nya makan makanan tertentu, bayi tidak mau menyusui,

Ibu perhatikan makanan apa yang membuat bayi ibu seperti itu.

Bila ibu khawatir, periksakan ke dokter anak ya. Untuk mengetahui apakah ada alergi atau tidak

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo bu

Untuk menu makanan ibu boleh bervariasi ya bu, tidak ada pantangan khusus

Biasanya ruam terjadi karena faktor kebersihan.

Untuk ruam pipi, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah :
- gunakan pelembab khusus bayi setelah mand
- gunakan sabun mandi khusus bayi dengan pH netral, yang mengandung pelembab dan tidak mengandung parfum
- segera lap / seka pipi bayi sampai bersih setelah menyusui
- Jaga kebersihan kulit

Bila dengan cara ini ruam masih ada, periksakan ke dokter anak

Halo bu, apakah ibu ASI ekslusif?

Frekuensi BAB bayi >1 bulan yang normal adalah sampai 5 kali dalam sehari, bila ASI, biasanya lebih lembek dan warnanya kuning atau kuning tua, kadang seperti berbiji; bila sufor biasanya lebih padat dan kecoklatan

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo bu

Bila ada cairannnya diperiksakan saja ke dokter anak ya bu,

Warna hijau biasanya menandakan bayi tidak minum dengan bayi karena bayi minum terlalu banyak foremilk yang mengandung laktosa lebih tinggi daripada hindmilk atau karena pada saat menyusu mulut bayi tidak sepenuhnya menempelm sehingga bayi hanya mendapat foremilk.
Laktosa yang cukup banyak dapat menyebabkan bayi tidak dapat mencerna dengan baik, sehingga banyak gas pada usus, dan bab berwarna hijau dan lebih encer juga sering kentut

Bab Berlendir dapat disebabkan
- infeksi
- reaksi terhadap makanan
- terlalu banyak aso
- kolitis

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Bisa diinformasikan; usia, kelahiran normal anak ke berapa, serta apakah saat persalinan dilakukan episiotomi dan kemudian dijahit?
Biasanya, episiotomi dapat sembuh dalam 1-2 minggu setelah proses persalinan. Tetapi butuh waktu lama hingga enam bulan untuk benar-benar sembuh.
Sebaiknya segera konsultasikan kembali ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan apabila keluhan semakin memburuk.
Semoga bermanfaat.

Halo bu,

Pada saat setelah melahirkan, apakah ada salep yang diberikan oleh dokternya?

apakah ini adalah kelahiran pertama? apakah disertai nanah atau bengkak? apakah sering duduk jongkok?

Berikut beberapa cara untuk merawat luka :
- pastikan daerah tersebut tetap bersih dan kering
- hindari penggunaan betadine
- seka dari arah depan ke belakang ke arah anus setiap selesai berkemih atau BAB

Biasanya luka setelah melahirkan akan sembuh dalam 1-2 minggu

Sebaiknya sempatkan kontol ke bidan atau dokter yang menangani persalinan saat itu ya bu

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Pada gumoh biasanya hanya menetes atau mengalir (karena tidak ada tekanan pada perut).
Sedangkan pada muntah bisa agak muncrat/menyembur karena adanya tekanan otot perut.

Untuk mencegah gumuh, dudukan bayi ibu setelah menyusui (posisikan kepala selalu lebih tinggi dari badan).

Penyebabnya bisa banyak bu, dari penyakit saluran pencernaan seperti infeksi, iritasi, kelainan bawaan ataupun penyakit diluar pencernaan seperti pada infeksi flu biasa, efek terlalu banyak terguncang/bergerak setelah menyusui, dll.

Bila gejala muntah sudah berulang segera bawa ke dokter anak yah bu untuk dicari penyebab utamanya.

Semoga anaknya cepat sembuh bu

Halo bu, maaf atas keterlambatan resposnnya

Muntah setelah minum susu sering dikenali dengan istilah gumoh, atau regurgitasi dalam dunia medis; merupakan keadaan dimana keluarnya cairan susu atau makanan yang baru ditelan. Hal ini terjadi karena cincin otot di dasar kerongkongan belum berkembang secara sempurna.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari muntah.
1. Setelah bayi selesai minum susu, gendong bayi dengan posisi tegak, dan berikan tepukan ringan pada punggung, tunggu sejenak sampai bayi sendawa.
2. Jangan langsung menidurkan bayi dalam posisi telentang/telentang. Lebih baik dengan posisi tubuh bayi telentang dengan posisi kepala lebih tinggi.
3. Menyusui dengan frekuensi lebih sering, tapi dengan jumlah sedikit. Dan bisa dibantu dengan membuat bayi beresendawa setelah menyusu atau di sela menyusu.

Biasanya gumoh akan berkurang setelah bayi berumur satu tahun.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo bu, perhatikan posisi bayi ketika menyusui ya, pada saat bayi, pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi dari bagian tubuh, jangan sambil tidur terlentang,

Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Lidah putih pada bayi merupakan pertanda adanya infeksi jamur. Kondisi inilah yang menyebabkan bercak putih atau kuning pada langit-langit , gusi, bibir, dan lidah pada mulut bayi. Infeksi jamur ini juga bisa menyebar ke tenggorokan, amandel, atau kerongkongan. Lapisan putih ini biasanya tidak dapat dihilangkan dengan mudah.

Salah satu gejala utama dari infeksi jamur ini adalah terdapatnya lapisan putih pada lidah dan sekitar mulut. Tapi, lapisan putih pada lidahnya yang bisa dibersihkan dengan mudah kemungkinan hanya disebabkan oleh susu. Lidah putih pada bayi akibat infeksi jamur juga cenderung terjadi pada bayi yang menerima obat-obatan antibiotik. Antibiotik bekerja dengan cara melemahkan bakteri baik yang mengendalikan pertumbuhan jamur di mulut. Ini membuat lebih mudah terinfeksi jamur.

Obat:
Nistatin, obat tetes ini dapat diberikan pada lidah bayi menggunakan pipet. Nistatin lebih mudah diberikan dan  biasanya tidak menimbulkan efek samping.

Obat-obatan yang diberikan juga harus diimbangi dengan pembersihan lidah untuk membantu dan mencegah infeksi datang kembali.

Jika lidah putih pada bayi belum juga sembuh setelah diberikan obat, segera hubungi dokter kembali.
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat sore, berapakah umur bayinya? Apakah masih ASI?

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan lidah berwarna putih :
1. Oral lichen planus : merupakan peradangan kronis dari selaput lendir dalam mulut, bercak putih, kemerahan, luka terbuka seperti sariawan, dan pembengkakan jaringan, biasanya terasa perih / sakit
2. Oral thrush : bercak putih biasanya tebal, dengan tepi kemerahan karena jamur Candida albicans
3. Sifilis : bercak putih yang biasa disertai adanya sariawan
4. Kanker rongga mulut : biasanya bercak disertai gangguan mengunyah, menelan atau berbicara
5 Leukoplakia : bercak putih tebal pada rongga mulut yang tidak dapat dikerok, biasanya karena merokok atau konsumsi alkohol berlebih
6. Infeksi Bakteri : biasanya berupa bercak putih dan lidah berwarna merah, atau bercak merah dan lidah berwarna putih
7. Dehidrasi
8. Obat-obatan
9. Bercak susu

Sebaiknya ke dokter anak untuk memastikan apakah penyebab lidah putih tersebut ya bu. sebelum menggunakan obat

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Bu, untuk memastikan apakah itu bercak susu atau bukan, biasakan untuk membersihkan mulut bayi setelah menyusui ya.

Berikut caranya :
- basahi kain kasa atau lap atau sikat khusus bayi dengan air matang hangat, bungkus ujung jari telunjuk ibu dengan kain tersebut
- dengan bantuan jari tangan, buka mulut bayi, kemudian bersihkan bagian rongga mulut bagi dari bagian belakang ke bagian depan, atas dan bawah.
- kemudian bersihkan bagian lidah bayi dadri bagian pangkal ke bagian depan, hati-hati jangan terlalu dalam.
- dan setelah selesai membersihkan bagian rongga mulut, dengan kain lap bersih, lap bagian sekitar mulut dan pipi bayi.

Bila dengan cara ini bercak putih tidak bersih, baru ibu dapat mempertimbangkan obat anti jamur tersebut

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Apakah disertai lendir atau darah?

BAB berwarna hijau dapat disebabkan beberapa hal
1. Makanan ibu : brokoli, bayam, blueberry, kubis.
2. Pigmen empedu
3. Antibiotik atau obat lainnya
4. Parasit, virus atau bakteri
5. Gangguan pada saluran cerna
6. Foremilk karena bayi menyusu hanya di ujung putih

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Pagi bu
Perut berbunyi dapat berupa pertanda lapar, atau pergerakan udara di dalam saluran pencernaan. Pastikan ketika menyusui, bayi mengisap seluruh bagian putting, tidak hanya bagian ujungnya saja

Bila ibu ASI, BAB bayi biasanya akan berwarna kuning Dan berbiji

Semoga informasi ini cukup membantu,silahkan tanyakan kembali bila kurang

Bisa 4-12 Kali BAB dalam sehari bun, Bila ASI

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Berapa Kali BAB dalam sehari? Dan apakah penyebab diarenya? Sebaiknya dicoba dengan makan pisang, Dan biasanya bila ibu diare, BAB bayi dapat ikut cair

Bisa bu, dengan pisang atau norit ya bu untuk melilitnya,

Semoga informasi ini cukup membantu,silahkan tanyakan kembali bila kurang

Nyeri tenggorokan pada umumnya merupakan gejala yang terjadi ketika seseorang menderita alergi, batuk, pilek atau flu, dan biasanya tidak berbahaya. Pada umumnya radang tenggorokan ini disebabkan oleh virus, dan biasanya infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya

Beberapa cara yang dapat ibu lakukan di rumah untuk membantu meredakan sakit tenggorokan
1. Banyak minum air putih
2. Hindari makanan yang terlalu manis / asam / kering / renyah (gorengan) / berlemak
3. Hindari minuman yang terlalu manis / asam
4. Kumur dengan air garam hangat / obat kumur
5. Teh chamomile
6. Gunakan vaporub pada dada, punggung dan telapak kaki
7. Gunakan humidifier, dapat ditambahkan dengan essential oil Peppermint
8. Perbanyak asupan buah - buahan

Bila nyeri / radang tenggorokan terjadi lebih dari 7 hari, sebaiknya periksakan ke dokter

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Beberapa hal yang dapat coba dilakukan
1. gunakan humidifier, dapat dicampur dengan peppermint oil (sehingga membantu melegakan pernafasan)
2. berkumur dengan air garam hangat
3. banyak minum air putih
4. Gunakan vaporubs di dada, punggung dan telapak kaki
5. Menjauhkan diri dari sumber debu dan asap, atau dapat menggunakan masker wajah
6. Pastikan tidak melewati jam makan
7. Hindari makanan yang terlalu manis, asam, berlemak, kering dan renyah, karena dapat menimbulkan rasa mual dan merangsang batuk
8. Perhatikan asupan gizi
9. Cukup beristirahat
10. Lakukan uap : isi baskom dengan air panas, kemudian dapat ditetes dengan minyak kayu putih / peppermint oil, uapkan wajah dengan jarak cukup dekat dengan uap sekitar 10 menit
11. Perbanyak asupan sayur dan buah
12. berjemur di bawah sinar matahari 6.30-8.00 pagi

Selamat malam bu

Beberapa hal yang dapat coba dilakukan di rumah
1. gunakan humidifier, dapat dicampur dengan peppermint oil (sehingga membantu melegakan pernafasan)
2. berkumur dengan air garam hangat
3. banyak minum air putih, karena hal ini dapat membantu mengencerkan dahak
4. Gunakan vaporubs di dada, punggung dan telapak kaki
5. Menjauhkan diri dari sumber debu dan asap, atau dapat menggunakan masker wajah
6. Pastikan tidak melewati jam makan
7. Hindari makanan yang terlalu manis, asam, berlemak, kering dan renyah, karena dapat menimbulkan rasa mual dan merangsang batuk
8. Perhatikan asupan gizi
9. Cukup beristirahat
10. Lakukan uap : isi baskom dengan air panas, kemudian dapat ditetes dengan minyak kayu putih / peppermint oil, uapkan wajah dengan jarak cukup dekat dengan uap sekitar 10 menit
11. Perbanyak asupan sayur dan buah
12. Gunakan obat batuk sesuai jenis : batuk kering atau batuk berdahak
13 Hindari asap rokok, debu dan alkohol
14. Berjemur di bawah sinar matahari 6.30-8.00 pagi
15. Gunakan masker ketika menyusui anak

Bila dengan saran diatas, keluhan masih belum membaik, silahkan periksakan diri ke dokter

Halo bu,
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

pada umumnya batuk pilek disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus.

Suhu normal anak : 36,3 - 37,7 derajat Celcius

Demam terjadi sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit yang terjadi, baik infeksi virus atau bakteri, atau karena radang lainnya.

Demam karena infeksi virus biasanya akan hilang di hari ke 3-5
Demam karena bakteri biasanya akan turun setelah pemberian antibiotik yang tepat.

Beberapa hal yang dapat coba dilakukan
1. gunakan humidifier, dapat dicampur dengan peppermint oil (sehingga membantu melegakan pernafasan) 1. Pastikan anak cukup minum, sedikit sedikit tapi sering, karena kalau sekaligus langsung banyak dapat merangsang anak untuk muntah
2. Kompres dengan air hangat
3. Hindari penggunaan alkohol untuk mengompres
4. Hindari penggunaan baju berlapis
5. Gunakan vaporubs di dada, punggung dan telapak kaki
6. Menjauhkan diri dari sumber debu dan asap, atau dapat menggunakan masker wajah
7. Lakukan uap : isi baskom dengan air panas, kemudian dapat ditetes dengan minyak kayu putih / peppermint oil, uapkan wajah dengan jarak cukup dekat dengan uap sekitar 10 menit
8. Berjemur di bawah sinar matahari 6.30-8.00 pagi
9. Berikan tepukan ringan dari punggung bawah ke arah atas

Bila dengan saran diatas, keluhan masih belum membaik, silahkan periksakan diri ke dokter anak

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat malam bu

Bengkak dan nyeri pada payudara (engorgement) merupakan kondisi yang kerap dialami oleh ibu baru menyusui, terutama pada ibu yang baru menyusui untuk pertama kali. Hal ini terjadi karena produksi ASI di kelenjar payudara lebih cepat dibandingkan dengan yang dikeluarkan (baik dengan cara menyusui maupun dipompa). ASI akan tetap terkumpul di dalam payudara karena terjadi sumbatan. Aliran darah ke payudara pun akan meningkat sehingga payudara menjadi bengkak, padat, dan terasa nyeri.

Biasanya memiliki gejala :
- Payudara terasa padat, bengkak, dan nyeri.
- Areola (puting) mengeras dan kadang disertai dengan puting susu yang mendatar.
- Bengkak dan nyeri kadang terasa hingga di bagian ketiak atau bawah lengan.
- Kulit payudara terasa kencang dan hangat saat disentuh.

Beberapa cara yang ibu dapat lakukan untuk mencegah dan mengatasi payudara yang bengkak :
- Usahakan menyusui langsung secara rutin,
- Kompres hangat, Letakkan handuk hangat pada payudara atau berdiri di bawah aliran air hangat saat mandi. Lakukan ini selama beberapa menit.
- Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lunak, sehingga puting lebih mudah diisap oleh bayi.
- Kompres dingin dengan meletakkan es (yang dibungkus handuk bersih) selama kurang lebih 10-15 menit (atau senyaman ibu), setelah menyusui, lalu secara perlahan pijatlah payudara Anda.
- Lakukan pijat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian terluar payudara ke arah dalam (bagian areola dan puting).
- Usahakan untuk menyusui setiap 2 jam, atau lebih sering, dan usahakan untuk usahakan bayi menyusu kepada kedua payudara, sekitar 10-15 menit pada masing-masing payudara, untuk membantu pengosongan payudara.
- Ketika bayi menyusu, berikan pijatan ringan ke payudara yang sedang diisap bayi untuk merangsang ASI mengalir.
- Hubungi dokter bila ibu demam (suhu lebih dari 37,5 derajat celsius) dan/atau mengigil; merasa lelah atau seperti flu; payudara kemerahan; dan pembengkakan reda.

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila masih belum jelas

Halo bu
batuk pilek pada anak akan sering terjadi sekitar 10-12 kali dalam setahun

Selama ibu tetap menjaga asupan makanan ibu seimbang, baik protein, sayuran dan buah-buahan, hal ini dapat membantu anak lekas sembuh ya bu

Semua bu, yang penting sehat dan seimbang,

Beberapa hal yang dapat ibu lakukan di rumah untuk menangani batuk :
1. Gunakan pakaian yg nyaman, menyetap keringat dan tidak berlapis lapis
2. Sering menyusui bayi
3. Gunakan kompres hangat
4. Pastikan suhu ruangan sekitar tidak terlalu panas maupun terlalu dingin
5. Gunakan humidifier, Gunakan terapi uap / essential oil, dengan minyak kayu putih atau peppermint
6. Banyak minum
7. Berjemur terutama di bagian dada di bawah sinar matahari pagi, jam 6.30-7.00 selama lebih kurang 10-15 menit.
8. Usapkan vaporub di punggung, dada dan telapak kaki
9. Pastikan kamar terbebas dari debu atau benda yang dapat menumpuk debu (selimut atau boneka)

Bila bayi sering batuk, perhatikan benda didalam kamar yang dapat menimbun debu, seperti boneka, selimut beludru, kolong ranjang, atau gorden, karena ini dapat memicu batuk. Pastikan kamar dan lingkungan sekitar bebas debu

Untuk imunisasi, tunggu sampai bayi tidak batuk, masih dapat dilakukan ya

Halo, selamat pagi bu
perlu diketahui terlebih dahulu :
- apakah diketahui penyebab diarenya?
- berapa kali BAB dalam sehari?
- apakah disertai muntah atau tidak?
- apakah disertai demam atau tidak?

Diare adalah keadaan dimana BAB lebih dari 3-4 kali dalam sehari dengan konsistensi lebih cair.

Biasanya dicoba untuk makan pisang terlebih dahulu

Halo bu
kemungkinan besar ibu hanya mengalami iritasi saluran pencernaan dan gangguan asam lambung, ibu dapat coba makan pisang untuk memadatkan BAB nya

Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makan porsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur

Semoga informasi ini cukup bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Tidak bu, kalau penyebabnya bukan bakteri atau yang lainnya

Obat apa yang sudah diminum? Apakah merupakan resep dokter?

Obat apa sajakah yang didapat dari bidan bila saya boleh tahu bu?
keluhan apa saja yang masih bayi ibu alami?

Halo selamat malam bu :)

Untuk bayi dengan ASI eksklusif bila tidak BAB bisa saja normal, karena ASI diserap dengan sempurna.

Yang perlu diperhatikan apakah ada gejala lain seperti, bayi rewel, menangis keras, perut kencang ataupun adanya demam.
Selama anak mau makan minum, aktif dan bisa bermain biasanya aman.
Jadi tidak perlu khawatir yah bu :)

Bila ada gejala lain seperti yang saya sebut diatas segera konsultasikan dengan dokter anak yaa.

Halo bu
Apakah ibu masih memberikan ASI eksklusif atau sufor?

Halo selamat malam bu :)

Untuk bayi dengan ASI eksklusif bila tidak BAB bisa saja normal, karena ASI diserap dengan sempurna.

Yang perlu diperhatikan apakah ada gejala lain seperti, bayi rewel, menangis keras, perut kencang ataupun adanya demam.
Selama anak mau makan minum, aktif dan bisa bermain biasanya aman.
Jadi tidak perlu khawatir yah bu :)

Bila ada gejala lain seperti yang saya sebut diatas segera konsultasikan dengan dokter anak yaa.

Penyebab susah BAB pada anak dapat disebabkan beberapa hal
- Bila masih ASI, sedikit banyak dipengaruhi makanan yang ibu makan, pastikan ibu makan banyak serat, hindari makanan pedas.
Beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit / susah bab pada anak:
1. Beri pijat LOVE pada perut bayi
Baringkan bayi di posisi terlentang.
Pijat perut memakai dua atau tiga jari Mama dan gerakkan dengan membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Jika dari posisi Mama, maka huruf I-L-U -nya akan tampak terbalik.
Urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah, membentuk huruf I.
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah, membentuk huruf L.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk huruf U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
2. Ibu mengonsumsi banyak serat, hindari makanan pedas
3. Pilih susu formula yang tepat
4. Pastikan anak cukup minum / terhidrasi

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Boleh saja tidak masalah :)

Pada dasarnya tidak ada larangan untuk memakan mi instan selama menyusui sebaiknya dipilih makanan yang sehat dan bergizi di samping memastikan asupan cairan yang cukup.

Jadi meski tidak dilarang, mie instan bukan makanan terbaik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Semoga bermanfaat.

Boleh, selama tidak terlalu sering Dan tambahkan makanan sehat lainnya seperti sayur atau protein ke dalam mie tersebut ya bu