June 18, 2019 14:11
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keluhan yang anda alami tergolong amenorea sekunder.
Amenorea sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 siklus (pada kasus oligomenorea atau jumlah darah menstruasi sedikit), atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus menstruasi biasa.
Faktor-faktor risiko terjadinya amenore sekunder antara lain:
-Aktivitas fisik yang terlalu berat
-Terlalu kurus (lemak tubuh kurang dari 15 – 17%). Keadaan ini mempengaruhi proses pembentukan hormon. Jika seorang perempuan mengalami kelainan makan, seperti anoreksia atau bulimia, perubahan hormonal yang disebabkan dapat berujung pada berhentinya menstruasi.
-Obesitas. Adanya jaringan lemak yang berlebih pada seorang yang mengalami obesitas juga mempengaruhi proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur).
-Stres. Stres dapat mempengaruhi fungsi hipotalamus sehingga menstruasi berhenti. Karena itu jika stres berkurang, menstruasi muncul kembali.
-Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, antipsikotik, obat kemoterapi, dan kortikosteroid oral.
Kemudian keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal dan secara patologis. Keputihan fisiologis/normal adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri.
Keputihan Anda termasuk keputihan abnormal (kemungkinan disebabkan oleh jamur) maka perlu diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke organ dalam dan sebaiknya menghindari hubungan seksual terlebih dahulu. Disarankan Anda mengunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan saat ini untuk pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap dan menyeluruh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
terima kasih atas pertanyaannya
Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi tidak sama untuk setiap wanita. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit- sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari.
Siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari 7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur.
Terlambatnya haid pada wanita sangat diperngaruhi beberapa faktor seperti ;
faktor psikologis, kelelahan, stress berlebihan
efek alat kontrasepsi seperti pil KB atau suntik KB
adanya pelvic inflammatory disease (PID) biasanya muncul demam, serta nyeri pinggang yang hebat
kista, juga menyebabkan nyeri apda perut bawah atau pinggang
PCOS (policystic ovarian syndrome)
Keputihan dapat merupakan hal yang normal terjadi. Namun bila keputihan tersebut disertai dengan keluhan lain misal rasa gatal, nyeri, berbau, berwarna kental, maka sebaiknya periksakan ke dokter terkait kemungkinan adanya infeksi pada organ kewanitaan anda, atau gangguan lain misal adanya peradangan pada vagina, infeksi menular seksual, dan infeksi jamur.
Alangkah baiknya untuk memastikan penyebab serta terapi untuk keluhan anda, dapat memeriksakan ke dokter spesialis kandungan( SpOG) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan fisik, cek laboratorium darah, USG abdomen, dan lainnya yang mendukung untuk penegakkan diagnosis keluhan anda.
Semoga jawaban diatas dapat bermanfaat!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah hal ini terjadi pertama kalinya?
- umur
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?
- riwayat persalinan / keguguran?
- apakah menggunakan KB?
Siklus haid normal adalah sekitar 25-35 hari, dengan rata-rata 28 hari.
Bila siklus haid anda terjadi setiap 28 hari (masih dalam rentang 25-35 hari) maka siklus anda masih terhitung normal / teratur.
Menstruasi yang normal biasanya berlangsung selama 3-7 hari.
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, perlu kami tanyakan terlebih dahulu bagaimana dengan siklus menstruasi Anda sebelumnya? Apakah memang sering tidak teratur?
Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir. Periode menstruasi sewajarnya berlangsung 2-7 hari
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.
Pada prinsipnya agar menstruasi teratur perlu menerapkan pola hidup yang sehat. Hal ini bertujuan agar kondisi hormonal menjadi stabil sehingga siklus menstruasi menjadi teratur. Namun demikian apabila penyebab dari ketidak teraturan siklus mens tersebut adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya PCOS, kista, mioma, dsb, maka diperlukan terapi hormonal sesuai pemeriksaan dokter.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar menstruasi lancar:
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan dan Istirahat yang cukup
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
Jika anda sudah menerapkan pola hidup yang sehat namun menstruasi tak kunjung teratur sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk identifikasi lebih lanjut penyebabnya. Terapi dari dokter akan menyesuaikan hasil temuannya nanti.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Mengenai keputihan, Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun jika disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Keputihan bisa disebabkan karena beberapa hal:
- Adanya aktifitas flora normal pada vagina anda yang memang masih tergolong normal untuk suatu saat terjadinya keputihan
- adanya infeksi jamur yang bisa menyebabkan keputihan dengan tampak seperti putih susu atau keju
- adanya infeksi bakteri yang bisa juga menyebabkan keputihan dengan berbau tidak sedap serta berwarna agak kekuningan
- aktifitas hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan kondisi liang vagina menjadi mudah mengalami keputihan
Oleh sebab itu, untuk mengatasi keputihan, harus disesuai dengan infeksi penyebabnya, jika disebabkan oleh jamur maka harus menggunakan antijamur, jika bakteri maka terapi utamanya adalah antibiotik. Silakan memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter agar mendapat peresepan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok sy udh hampir 3bln tdk menstruasi.tp dites negatif.umur sy 38th sdh menikah punya 3org anak. Kdg sy merasakn sakit dipinggul smp kepinggang pegel bgt...dan sktny smp ke paha..spt mau haid rasanya..tp kok ga kluar2 haidny smp 3bln ini.itu knp ya dok??dan br kali ini keputihan spt susu putih kental gt dok...
Dok sy udh hampir 3bln tdk menstruasi.tp dites negatif.umur sy 38th sdh menikah punya 3org anak. Kdg sy merasakn sakit dipinggul smp kepinggang pegel bgt...dan sktny smp ke paha..spt mau haid rasanya..tp kok ga kluar2 haidny smp 3bln ini.itu knp ya dok??dan br kali ini keputihan spt susu putih kental gt dok...