Dear Dokter, Saya penderita kolesterol tinggi dengan TG 320 dan kolesterol total 380. Saya berobat di dua RS berbeda dengan 2 resep berbeda. RSA memberikan finofibrate 200 Mgx 20 tab dan RSB memberikan Stator 20 mgx 25 tab. Apakah boleh saya minum selang seling? Terimakasih pencerahannya

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Finofibrate adalah obat yang obat yang bekerja dengan meningkatkan proses pemecahan dan eliminasi dari kolesterol

Stator adalah obat yang mengandung atorvastatin yang bekerja menurunkan LDL dan meningkatkan HDL

Sebaiknya obat yang diminum cukup salah satunya, dan kemudian lakukan kontrol setelah obat tersebut habis untuk melihat respon dari pengobatan tersebut
Sebaiknya anda tidak menggunakan kedua obat tersebut ya, cukup dipilih salah satu saja

Dan jangan lupa disertai dengan menerapkan pola hidup sehatnya

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Fenofibrat merupakan obat yang diberikan untuk mengatasi gangguan kadar lemak darah yang tinggi, terutama trigliserida. Fenofibrat diberikan satu kali sehari dengan dosis bervariasi 160-200mg bergantung dari kondisi pasien yang dinilai oleh dokter.

Sedangkan (Stator) Atorvastatin merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan lemak darah terutama mengatasi kadar LDL yang tinggi, HDL yang rendah, demikian juga trigliserid. Dosis atorvastatin mulai dari 10mg, 20mg, 40mg yang diberikan 1 kali sehari pada malam hari.

Untuk menghindari kemungkinan interaksi tersebut sebaiknya anda berkonsultasi kembali ke dokter spesialis penyakit dalam anda. Sebab penggunaan 1 dari salah satu obat tersebut biasanya sudah efektif mengatasi kondisi dislipidemia anda.

Halo
terima kasih atas responnya

Bila sudah mulai mengonsumsi finofibrate dan menunjukkan respon yang baik, tinggal diteruskan saja dulu ya, sampai obat habis, tidak perlu diganti ke stator, karena pada pengobatan kolesterol, diperlukan kontrol dalam jangka waktu panjang'
Biasanya kontrol untuk penderita kolesterol tinggi dilakukan sebulan sekali

Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita kolesterol
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Hentikan kebiasaan merokok (bila merokok)
10. Rutin memeriksa kadar kolesterol

Sekedar tambahan;
Komponen yang sering diukur dalam menentukan ada tidaknya dislipidemia adalah:

Kadar kolesterol total.
Nilai normal dibawah 200 mg/dL

Low-density lipoprotein (LDL). Nilai normalnya dibawah 100 mg/dL (untuk penderita diabetes mellitus atau ada gangguan jantung, kadar LDL harus dibawah 70 mg/dL).

Trigliserida. Nilai normal dibawah 150 mg/dL

High-density lipoprotein (HDL). Nilai normal pada pria diatas 40 mg/dL, sedangkan pada wanita diatas 50 mg/dL.

Hal terutama yang harus dilakukan untuk mengatasi dislipidemia adalah modifikasi pola hidup, termasuk diantaranya mengubah pola diet dan aktivitas fisik, sebagai contoh :

-Membatasi asupan kolesterol
-Mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, makanan rendah lemak, dan daging
-Meningkatkan konsumsi serat pada makanan.
-Tidak menggunakan minyak goreng untuk menggoreng makanan berulang-ulang.
-Berhenti merokok.
-Berolahraga teratur

Konsumsi obat hingga satu bulan evaluasi kadar kolestrol, apabila sudah diet dan minum obat masih tinggi, dapat berkonsultasi ke dokter dan ahli gizi. Semoga bermanfaat.

Selamat pagi
Sedikit menambahjan

Kolesterol diproduksi di hati serta sebagian lainnya didapatkan dari makanan.

Kolesterol:
1. LDL : untuk mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Jika berlebih dapat mengendap pada dinding pembuluh arteri dan menyebabkan penyumbatan.
2. HDL : untuk mengangkut kolesterol kembali ke organ hati, dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.
3. Trigliserida : Tubuh akan mengubah kalori yang tidak digunakan menjadi trigliserida dan dilepaskan menjadi energi

Saran saya:
1. Berhenti merokok, merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di dalam pembuluh darah.
2. Mengonsumsi makanan sehat. Konsumsilah makanan rendah garam, serta perbanyak asupan sayuran, buah, dan ikan. Selain itu, batasi konsumsi makanan sumber kolesterol, seperti makanan yang digoreng, seafood, jeroan dsb.
3. Meningkatkan aktivitas fisik.
Minimal 30 menit sehari dapat menurunkan kadar kolesterol.
4. Mengurangi kelebihan berat badan. Berat badan berlebih dapat membuat kadar kolesterol tinggi

Benar penjelasan sebelumnya, anda perlu kontrol kembali, untuk mendapat treatment dari salah satu terapi.

Halo selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya

Kedua obat yang sudah anda sebutkan merupakan tatalaksana medikamentosa untuk gangguan metabolisme kolesterol.

Adanya gangguan tersebut harus dilakukan tatalaksana sebaik mungkin, yang merupakan gabungan antara tatalaksana medikamentosa dan non medikamentosa.

Kedua jenis obat tersebut punya tujuan yang sama yakni mengendalikan metabolisme kolesterol dan menjadikan kadar kolesterol baik HDL maupun LDL serta kplesterol total kembali baik. Namun keduanya mempunyai cara kerja yang berbeda, semua disesuaikan oleh kondisi klinis pasien oleh dokter. Dokter akan menyesuaikan obat serta dosis untuk memperbaiki keluhan. Ada baiknya untuk melaksanakan anjuran dokter. Keduanya tidak perlu diminum secara selang seling, cukup salah satu saja karena tidak akan mempercepat hasil dan malah akan menimbulkan efek samping.

Adakalanya tatalaksana non medikamentosa dimaksimalkan. Seperti perubahan gaya hidup yang lebih baik. Yaitu olahraga rutin 15 menit berjalan setiap hari, mengurangi makanan dengan kadar minyak tinggi, banyak konsumsi serat dan sayuran, hindari stress, dan hindari merokok serta alkohol.

Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!

Terima kasih

Selamat pagi terima kasih atas pertanyaan yang Anda sampaikan.

Fenofibrat dan stator bisa jadi minum secara kombinasi atau bersamaan. hal ini juga ditunjang oleh hasil penelitian bahwa efeknya akan lebih efektif, namun diperlukan penyesuaian dosis karena untuk obat-obatan kombinasi hanya digunakan pada dosis yang rendah.

Oleh sebab itu, memang lebih baik anda konsultasikan dengan dokter. Apakah perlu kombinasi obat tersebut, dan jika memang iya dokter akan mengubah dosis menjadi lebih rendah.

Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.

Halo bu
terima kasih sudah memberikan tambahan informasi

GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),

Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
11. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)

Untuk buah bagi penderita GERD hanya perlu menghindari buah yang terlalu asam ya bu, tidak ada pantangan untuk buah lainnya, pastikan asupan gizi ibu baik, bila hanya bubur dan ikan laut, akan membuat ibu merasa lemas.

Penyebab ibu merasa ingin pingsan dan mata berkunang-kunang karena asupan gizi yang kurang baik bu, dicoba diikuti pola hidup yang sudah dijelaskan di atas ya bu

Dari hasil perhitungan masa indeks tubuh, ibu kelebihan berat badan

Ini rumus untuk mengukur BMI:

BMI = Berat badan (kg)
----------------
(Tinggi badan)2 (m2)

BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal

hasil ibu = 58/(1.5)2= 25.78

Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup;
-Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, anda juga bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.

-Hindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala bertambah parah.

-Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya GERD adalah stres.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi :)

keduanya boleh diminum bersamaan, tapi tetap diutamakan yang Stator ya.
Karena kolestrol total dan kolestrol LDL lebih berbahaya dan dapatdibantu dikurangi dengan obat tersebut.

hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
a. Kelola stress
b. Makan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari protein, lemak, karbihidrat, vitamin, mineral, dan serat (sayur dan buah-buahan)
c. Tidur cukup 8 jam sehari
d. Olahraga rutin 3x seminggu
e. Minum air putih 2 liter sehari
f. Hindari makanan berkolestrol tinggi, makanan berlemak, udang, cumi,jeroan, dan bagian berlemak dari binatang berkaki 4.
g. Perbanyak konsumsi serat seperti oat

bila ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kembali.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)

Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah memberikan respon

betul bahwa sebaiknya ibu minum fenofibrate sampai habis, tidak minum kedua obat tersebut, sebaiknya sebelum ibu lanjut ke stator, ibu kembali melakukan pemeriksaan kadar kolesterol untuk melihat efek atau respon tubuh terhadap feofibrate, bila hasilnya baik, sebaiknya ibu melanjutkan terapi dengan fenofibrate, disertai dengan pola hidup yang sudah dijelaskan.

Suplemen fish oil dapat terus ibu lanjutkan, mengenai apakah ibu dapat makan ikan laut setiap hari? segala sesuatu yang sifatnya berlebihan akan memberikan dampak tidak baik terhadap tubuh, saya menyarankan ibu memiliki variasi jenis makanan ya bu

Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita kolesterol
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Hentikan kebiasaan merokok (bila merokok)
10. Rutin memeriksa kadar kolesterol

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs kembali.
Apabila obat fenofibrat habis boleh dilanjutkan dengan stator sesuai dosis anjuran dokter anda. Obat tersebut lebih baik diminum malam hari (satu kali sehari).

Kemudian untuk fish oil atau minyak ikan baik untuk dikonsumsi. Dikarenakan pula omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
WHO merekomendasikan kebutuhan minyak ikan dalam sehari adalah 250-500 mg.

Selain dari fish oil, omega 3 juga bisa didapat dari konsumsi ikan laut, sehingga sangat disarankan mengonsumsi ikan laut.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, bagaimana kadar kolesterol HDL maupun LDL anda?
BIla yang tinggi hanya kadar Trigliserid, maka pilihan Fenofibrat lebih baik. Fenofibrat paling efektif untuk menurunkan kadar trigliserid
Namun bila kolesterol anda yang lain juga tinggi, maka statin (Stator) lebih baik karena juga menurunkan kadar kolesterol lain.

halo selamat malam :)

siap, sama-sama ya bu.
Boleh dilanjutkan stator bu bila sudah habis.

Boleh makan ikan laut setiap hari tidak masalah, yang penting hidnari cumi, udang dan kerang karena mengandung tinggi kolestrol.

Fish oil bagus untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan HDL (lemak baik), konsumsi gandum dan serat seperti oat juga dapat membantu meningkatkan HDL.
fyi HDL dapat mengurangi lemak jahat (LDL,VLDL)

Sukses dan tetap semangat menurunkan kolestrolnya ya bu, semoga cepat mencapai nilai normal kembali :)

Halo
selamat pagi bu

terima kasih atas kabar terbarunya
apakah ibu sudah mulai berolahraga?

Untuk obat yang diberikan sudah baik.
Untuk membantu mengatasi Trigliserida, pada dasarnya sama seperti menurunkan kolesterol
- membatasi asupan gula
- membatasi asupan makanan berbahan dasar tepung
- menggunakan lemak sehat
- berolahraga secara rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit

apakah pada saat pemeriksaan darah ibu sedang menstruasi?

wah bu, kabar yang baik bila ibu sudah mulai berolahraga ya bu, semoga olahraganya bisa dilakukan setiap hari, tidak perlu lari bu, seiring waktu intensitas dan durasi olahraganya dapat ditambah ya bu.

Sebaiknya tidak digoreng bu, dapat ibu pepes saja ya, bila digoreng, ibu dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan airfryer, karena minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat menjadi sumber trigliserida dan kolesterol lainnya